AMBON, Siwalimanews – Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melalui Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Maluku, meminta Pemda Maluku dan Pemkot Ambon untuk mendukung pembangunan pusat konservasi satwa yang akan dibangun di Ambon.

Permintaan ini disampaikan Kepala BKSDA Maluku, Deny Patipeilohy kepada wartawan dalam keterangan persnya di ruang rapat kantor tersebut, Kamis (2/9).

Menurutnya, keberadaan pusat konservasi satwa ini, merupakan program strategis nasional Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dengan tujuan menjadikan sarana edukasi serta penelitian informasi kepada generasi muda Maluku.

“Kita membuat pusat konservasi ini tentunya memiliki manfaat bagi pemerintah daerah untuk melatih generasi muda di Maluku,” ujar Pattipeilohy.

Menurutnya, keberadaan pusat konservasi satwa ini, dapat dimanfaatkan baik oleh mahasiwa maupun pelajar yang akan melakukan kegiatan pembelajaran dan edukasi program terkait dengan lingkungan hidup, dapat langsung menggunakan sarana yang disediakan pemerintah pusat ini, sehingga perlu didukung oleh pemerintah daerah.

Baca Juga: DPRD Nilai Lelang Jabatan Sekot Cacat Prosedur

Pusat konservasi yang sementara dibangun, akan berfungsi sebagai lembaga konservasi khusus, dimana nantinya satwa hasil sitaan atau temuan yang berada di luar Maluku atau dalam wilayah Maluku dapat dititipkan ditempat ini.

“Seteleh dititip satwa-satwa ini nanti akan jalani pemeriksaan kesehatan dan verifikasi oleh tim dokter disini dan dalam jangka waktu tertentu, satwa-satwa itu akan dilepas bebas ke alam liar,” jelasnya. (S-50)