Pembangunan Gedung Gereja Sungai Yordan Mulai Dilakukan
MASOHI, Siwalimanews – Pembangunan gedung Gereja Sungai Yordan Jemaat Rajawali Masohi, di kawasan Bak Japang Namano, Negeri Amahai, Kabupaten Maluku Tengah mulai dilakukan, Sabtu (24/10).
Dimulainya pembangunan gedung gereja itu ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Wakil Bupati Malteng, Marlatu Leleury.
Dalam sambutannya, Leleury mengatakan, selaku pimpinan daerah pihaknya menyambut baik sungguh pembangunan gereja tersebut. Sebab, tujuan dan hasilnya akan memberikan manfaat bagi penyiapan sarana peribadatan yang memadai.
“Karena tujuan dan hasilnya untuk meneguhkan dan memantapkan gereja sebagai sarana pembinaan mental spiritual umat,” ujar Wabup.
Selain itu, Wabup juga mengapresiasi tekad dan kerja bersama seperti ini yang menandakan bahwa nilai budaya masuki atau gotong royong masih tetap terpelihara di dalam masyarakat maupun jemaat, mengingat pembangunan gedung gereja baru ini akan membutuhkan banyak biaya, menyita waktu, tenaga dan pikiran untuk menyelesaikannya.
Baca Juga: 3.431 Bukan Warga Kota Ambon Lolos Pengurusan SIKM“Perlu dingatkan kepada kita semua untuk mengambil makna terdalam dari sisi iman maupun moral di dalam semangat dan tekad kita membangun gereja ini,” harapnya.
Selanjutnya dia mengajak seluruh warga jemaat untuk menjaga kerukunan hidup umat beragama merawat persatuan dan kesatuan menjalin persaudaraan dan kekeluargaan memelihara keamanan dan ketertiban sehingga dapat mewujudkan Maluku Tengah yang lebih maju sejahtera dan berkeadilan dalam semangat hidup orang basudara.
Dalam sambutannya itu, Wabup juga mengatakan, dalam kondisi darurat Covid-19 yang masih melanda negara ini khususnya Maluku Tengah, maka warga gereja diharapkan agar dapat berada dalam kehidupan gaya baru atau perubahan perilaku utamakan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19.
Ubah laku yang dimaksud Leleury bahwa warga perlu mengutamakan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan saat setiap beraktifitas.
“Mengingat kondisi negara ini khususnya Kabupaten Maluku Tengah yang tengah dilanda pandemi covid 19 maka saya berharap kepada kita semua agar selalu mengikuti himbauan pemerintah dan tetap mengacu pada protokol kesehatan serta dapat beradaptasi dengan kebiasaan baru yang produktif dan aman dari covid 19,” imbau Leleury.
Untuk wujudkan itu kata Leleury, harus ada kesepahaman semua unsur baik pemerintah, swasta sampai masyarakat secara keseluruhan sedianya mematuhi himbauan pemerintah untuk beraktifitas dengan tetap menjalankan protokol kesehatan. (S-16)
Tinggalkan Balasan