AMBON, Siwalimanews – Kepala Operasional PT. Pelni Cabang Ambon, Muhammad Assegaff meminta nahkoda untuk memperhatikan warning yang dikeluarkan BMKG yang berkaitan dengan gelombang tinggi disertai angina kecang.

“Jadi berkaitan dengan warning dari BMKG itu, kemudian oleh Pelni telah diteruskan ke kapal-kapal, bahwa kepada pemilik kapal saat ini sedang terjadi gelombang tinggi, sehingga kepada seluruh Nahkoda yang kapalnya akan diberangkatkan hari ini, agar selalu memperhatikan perkiraan cuaca dan mempertimbangkan keberangkatan kapal,”ujarnya.

Namun dikatakan terlanjur ada dua kapal, yakni Sabun Nusantara 72 dan 87 sudah selesai doking, sehingga sudah ada kesiapan untuk operasional, dan sudah disiapkan BBMnya.

“Hari ini juga kita sudah terlanjur penjualan tiket sejak jam 9 pagi, karena warning BMKG itu keluar jam 11 siang tadi, tapi sudah diteruskan ke Nahkoda, tetapi mereka siap berangkat tetap, karena tidak ada peganti sehingga tetap mereka berangkat,” katanya.

Selain itu, kapal Sabuk Nusantara 103 yang minta penundahan keberangkatan, sehingga pihaknya memberikan warning. “Jadi ini sekedar warning yang kita sudah teruskan ke semua pelayaran. Jadi kita itu ada 2 izin yang dikeluarkan oleh KSOP, yaitu Surat Izin Berlayar dan Surat Persetujuan Berlayar.” katanya. (S-25)

Baca Juga: Keluarga Kritik Kerja BPBD SBT