AMBON, Siwalimanews  – Pelayaran perdana KMP Bahtera Nusan­tara (BN) 02 dengan tujuan Banda-Tual pada Jumat (6/11) selain meng­angkut ba­nyak penumpang, juga sejumlah kenda­raan terlihat ikut dalam pelayaran per­dana.

Terlihat ada enam unit kendaraan jenis MPV yang diangkut dalam pelayaran tersebut dan puluhan kendaraan roda dua. Kapal ini sendiri bertolak dari pelabuhan Yos Sudarso Ambon pada pukul 22.30 WIT dan diperkirakan tiba di Banda pada pukul 06.00 WIT hari Sabtu (7/11).

Tidak ada acara spesial dalam pele­pasan kapal ini melakukan perjalanan per­dananya namun sejumlah pejabat Pem­prov Maluku terlihat ada dalam perjala­nan perdana salah satunya Asisten III Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Ismail Usemahu.

Plt Direktur Panca Karya Rusdi Ambon yang dikonfirmasi wartawan di sebelum keberangkatan kapal, belum mau berko­mentar banyak. “Ini baru pelayaran perdana, jadi nanti saja saya berkomentar ya, tidak ada yang spesial dari pelayaan perdana,” ujarnya singkat.

Sebelumnya diberitakan, KMP Bahtera Nusantara 02 besok (6/11) akan mela­kukan pelayaran perdana tujuan Ambon-Banda Tual. Tiket yang disiapkan oleh operator pengelola KMP Bahtera Nusantara 02 untuk penumpang umum diberikan murah.

Baca Juga: Fasilitator Hambat Pencairan Dana Gempa

Selain penumpang, kapal ini sendiri juga mengangkut kendaraan bermotor yang jumlahnya cukup banyak. “Jadi dalam satu bulan pelayaran kapal ini empat kali pela­yaran dimana untuk penumpang tujuan Ambon-Banda dan Tual diberikan harga tiket yang jauh lebih murah dari kapal Pelni seperti KM Ngapulu,” kata Plt Direktur Panca Karya Rusdi Ambon kepada warta­wan di ruang kerjanya, Rabu (4/11).

Dijelaskan untuk angkutan orang diberikan dalam dua golongan yakni dewasa dan anak-anak. “Jadi untuk tujuan Ambon-Banda untuk penumpang dewasa Rp.140 ribu dan anak Rp.100 ribu sudah termasuk asuransi keselematan. Sedang­kan untuk tujuan Banda-Tual penumpang dewasa sebesar Rp.154,500 dan anak Rp.109 ribu,” jelas Rusdi.

Sementara untuk kendaraan juga diberikan harga yang cukup murah sesuai dengan golongan kendaraan dan daya angkut kapal ini cukup banyak dimana truk besar seperti tronton bisa diangkut sebanyak 14 unit, truk sedang enam roda sebanyak 12 unit dan sedan atau MPV/SUV 10 unit. “Selama ini memang tidak ada kapal khusus yang mengangkut kendaraan dari Ambon menuju ke Banda dan Tual. Kehadiran kapal ini diharapkan mempermudah masyarakat di dua wilayah ini sendiri,” terangnya.

Sebagai pengelola, dirinya siap menja­lankan amanah dari pemerintah pusat menjaga agar kapal ini terap menjadi bersih dan nyaman bagi penumpang. “Karena selain untuk mengangkut pe­numpang dan barang, kapal ini juga kita akan buat senyaman mungkin selama pelayaan dan itu komitmen kami dalam melayani masyarakat khusus di tiga wilayah tersebut,” tandasnya.

Minta Dirawat

Diberitakan sebelumnya, Dirjen Perhu­bungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setiyadi meminta kepada peme­rintah daerah merawat KMP Bahtera Nusantara 02 dengan baik.

Kapal yang diberikan Kementerian Perhubungan ini bertujuan untuk mening­katkan dan membangun transportasi di Maluku serta memperlancar arus barang dan kendaraan. “Jadi saya pesan untuk operator penge­lola, mengelola kapal penyeberangan tidak gampang tetapi harus dilakukan dengan serius untuk kepentingan masyarakat, saya yakin berhasil sehingga tolong dirawat,” kata Budi dalam sambutannya pada peresmian KMP Bahtera Nusantara 02 di Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, Selasa (3/11).

Budi menjelaskan, KMP Bahtera Nusantara 02 dikerjakan sejak tahun 2018 sampai tahun 2019, dengan anggaran APBN senilai 89 miliar.

Untuk pengoperasian nantinya Kemen­terian Perhubungan akan memberikan subsidi sebesar Rp2,2 miliar untuk bulan November dan Desember 2020. Tahun depan, subsidi diberikan sebesar Rp14 miliar. “Jadi nanti harga tiket penumpang dan barang harus murah,” tandas Budi.

Dengan rute kapala Ambon-Banda-Tual, Budi berharap bisa mendongrak pariwisata di Maluku. (S-39)