AMBON, Siwalimanews – Ketua Pengprov Taekwondo Maluku Hengky Pelata mengakui, walau dengan keterbatasan sarana dan prasarana yang belum memadai dan di tengah pandemi, namun atlit-atlit taekwondo terus menunjukan prestasi mereka dengan mengharumkan nama Maluku.

Untuk itu, dirinya akan mendorong pemda dan KONI untuk memperhatikan atlit-atlit ini terutama persiapan mereka untuk mengikuti kejuaraan dunia Poomsae pada bulan November mendatang dan kejuaraan lainnya dengan membawa nama daerah.

“Saya berikan apresiasi dan dukungan baik moril maupun spritual untuk terus genjot prestasi atlit-atlit teakwondo Maluku, dengan harapan, dukungan ini akan menjadi pemicu semangat bagi mereka dalam mengikuti event yang lebih tinggi lagi,” ucap Pelata, kepada Siwalimanews di Baileo Rakyat Karang Panjang Ambon, Rbau (14/10).

Masuknya 22 atlit Maluku ke partai final pada Kejurnas Poomsae virtual bertajuk Ambassador Championship Cup 2020 serta mereka juga lolos untuk mengikuti kejuaraan dunia, maka apa yang diraih adik-adik ini perlu diberikan pemacu semangat oleh pemda maupun Dispora, sebab mereka telah mengharumkan nama Maluku di kancah nasional bahkan internasional.

“Kejurnas ini merupakan kerjasama Pengurus Besar Taekwondo Indonesia dengan Presiden Kukion Korea guna mencari atlit junior untuk dibina. Atlit yang ikut ini juga semuanya pelajar, oleh sebab itu pihak Dispora juga harus beri dukungan,” ujar Pelata

Baca Juga: 22 Atlet Poomsae Maluku Lolos ke Final

Ditambahkan, sebagai Ketua Pengprov Maluku, ia berjanji akan mendorong pemda untuk memfasilitasi mereka, sebab mereka ini bertanding bukan membawa panji-panji dojang (sasana-red) mereka, namun membawa nama Provinsi Maluku, apalagi di kejuaraan dunia nanti.

“Saya akan dorong dan minta pemda dukung seluruh proses ini. Karena mereka berangkat tidak mewakili pribadi mereka, tapi mengatasnamakan Maluku. Karena itu, suka atau tidak suka, KONI dan pemda harus berikan spirit sekaligus beri perhatian besar bagi pengembangan prestasi taekwondo di Maluku,” janji Pelata. (Cr-2)