AMBON, Siwalimanews – Sejumlah pelaku usaha yang ada di Jalan Kopi, yang lebih dikenal dengan Lorong Pala, Kelurahan Honipopu, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, mengeluhkan adanya penutupan portal yang secara otomatis menutup akses jalan menuju ke lokasi tersebut.

Penutupan portal yang diketahui telah berlangsung beberapa tahun belakangan itu, dinilai sudah sangat merugikan, terutama para pelaku usaha, yang menganggap, tempat usaha mereka jarang dijamah para pelanggan, lantaran penutupan akses jalan di kawasan tersebut. Persoalan inipun dilaporkan ke Dinas Perhubungan Kota Ambon.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon Roby Sapulette kepada wartawan di Balai Kota, Rabu (1/2) mengaku, pihaknya sudah beberapa kali menerima laporan terkait hal itu.

Bahkan Sapulette mengiyakan, pihak RT dan beberapa warga masyarakat yang berdomisili di kawasan belakang Puskud dan sekitarnya telah menyampaikan aspirasi mereka, yang mana mereka minta, Dishub meninjau  kembali pemanfaatan portal pada kawasan tersebut, dan penutupan akses ke luar ke jalan Sam Ratulangi, karena menurut mereka, itu berdampak kepada aktivitas, terutama usaha mereka.

“Jadi mereka sudah sampaikan kepada kami di Dishub, kita sudah terima itu, dan tentunya kita nantinya akan mengevaluasi keberadaan portal dan penutupan akses jalan kelaur-masuk jalan A Y. Patty, dan jalan Sam Ratulangi,” ucapnya.

Baca Juga: Bahas Mutasi Angkot, Komisi III Undang Dishub dan Supir Angkot

Sapulette mengaku, Dishub akan melakukan kajian rekayasa karena tidak semua kendaraan bisa melewati akses disitu, nanti akan diatur serkulasinya, setelah itu dievaluasi baru dapat ambil keputusannya seperti apa.

Selain itu, pihaknya juga akan berkonsultasi dengan pimpinan, dalam hal ini Penjabat Walikota Ambon, untuk keputusannya nanti seperti apa.

“Soal kapan itu akan dilakukan, nanti, secepatnya,” janjinya.(S-25)