DOBO, Siwalimanews – Pemerintah bersama dengan aparat TNI dan Polri serta masyarakat bercibaku membersihkan pantai di Kelurahan Siwalima yang penuh dengan sampah, Jumat (27/1).

Aksi bersih ini, dipimpin oleh Kapolres Kepulauan Aru AKBP Dwi Bachtiar Rivai yang dimulai sejak pukul 08.00 hingga pukul 10.00 WIT.

Kapolres kepada wartawan di sela-sela kegiatan mengaku di Kelurahan Siwalima, pantai sangat banyak sampah sehingga harus dibersihkan.

“Saat ini kita fokuskan di Kelurahan Siwalima. Kita lihat disini sudah sangat kotor karena bawaan sampah dari daerah lain dan juga warga setempat yang membuang sampah sembarangan,” katanya.

Selain itu, sasaran dari kegiatan ini agar lingkungan terbebas dari berbagai sampah termasuk sampah plastik.

Baca Juga: Walikota Ingatkan Pedagang di Terminal Mardika Taat Aturan

“Sasaran utama pembersihan adalah sampah plastik yang dibuang sembarangan,” ujarnya.

Ia mengaku lingkungan yang bersih dan asri merupakan dambaan setiap masyarakat, namun terkadang kesadaran masyarakat untuk memelihara lingkungan sangat kurang sehingga kita perlu memberi himbauan dan langsung turun ke lapangan.

kegiartan yang lakukan selama dua jam itu juga pihaknya berhasil mengangkut sedikitnya belasan ton sampah ke atas mobil truk.

“Ini banyak sampah yang diangkut dari lokasi pembersihan sebanyak lima truk,” katanya.

Untuk itu ia mari kita sama-sama dari TNI Polri maupun masyarakat, laksanakan hidup bersih dalam kehidupan bermasyarakat.

Sementara itu, Ketua RT 001/03 Siwalima, Gabriel Parsin mengucapkan terima kasih kepada kapolres dan jajarannya atas terlaksananya kegiatan.

“Pertama-tama saya atas nama warga menyampaikan banyak terimakasih kepada bapak kapolres dan jajarannya serta bapak Danramil, juga semua pihak atas kegiatan bersih-bersih yang dilakukan disini,” ucapnya.

Parsin berharap, kegiatan bersih-bersih atau kerja bakti ini jangan sampai disini saja, akan tetapi juga dilakukan ditempat yang lain juga.

“Harapan kami jangan sampai disini saja tapi juga kegiatan semacam ini dilaksanakan ditempatkan lain yang saat ini masih banyak sampah, tandasnya. (S-11)