AMBON, Siwalimanews – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengirim tim ke Maluku untuk membahas terkait penataan wilayah pertahanan termasuk di Maluku dan Maluku Utara.

Kedatangan Ketua Tim Mayjen TNI Ramses Lumban Tobing, yang merupakan Pa Sahli TK III Bidang Sosbudkum HAM dan Narkoba Panglima TNI dan rombongan itu, disambut Kasdam XVI Pattimura Brigjen TNI Agung Pambudi di Ruang Yudha Lantai 3 Makodam Pattimura, Selasa (30/5).

Dalam pertemuan itu dibawas rencana rinci wilayah pertahanan atau RRWP sebagai alat operasional RWP merupakan suatu kebutuhan aktual yang sangat urgen bagi satuan TNI di pusat maupun di daerah.

Untuk mensinkronisasikan ke­pentingan pertahanan negara dalam penyusunan, peninjauan kembali maupun revisi tata ruang nasional, tata ruang daerah provinsi maupun kabupaten kota.

Berkaitan dengan hal tersebut, Kodam XVI Pattimura menerima sosialisasi Peraturan Panglima TNI Nomor: 77 Tahun 2022 tentang pedoman penyusunan rencana rinci wilayah pertahanan di lingkungan TNI Tahun 2023.

Baca Juga: Habiskan 12 M, Tiga Pasar Rakyat Terbengkalai

Acara sosialisasi tersebut diikuti personil perwakilan dari satuan jajaran teritorial daerah masing-masing matra di Maluku secara tatap muka dan Maluku Utara secara virtual dari satuan masing,

Pangdam XVI/Pattimura Mayjen TNI Ruruh A Setyawibawa dalam amanat yang dibacakan oleh Kas­dam Pambudi mengucapkan selamat datang kepada tim sosialisasi dari Mabes TNI serta mengucapkan terima kasih atas kunjungannya di Kodam XVI Pattimura.

“Jadikan kegiatan ini sebagai be­kal bagi para pejabat yang membi­dangi tentang penataan wilayah pertahanan khususnya RRWP di wilayah agar sinkron de­ngan penataan wilayah di daerah,” kata Pangdam kepada peserta sosialisasi.

Senada, Aster Panglima TNI dalam amanat yang dibacakan Ketua Tim Mayjen Tobing mengatakan, pedoman penyusunan rencana rinci wilayah pertahanan tersebut, diprakarsai oleh Ster Mabes TNI bersama Sterad, Spotmar, Spotdirga dan Badan Pelaksana Pusat Mabes TNI dan angkatan.

“Untuk pejabat yang membidangi dalam penataan wilayah pertahanan, agar lebih fokus dalam merenca­nakan serta mendukung pembangu­nan di wilayah terutama berkaitan dengan penyiapan RRWP TNI, sehingga akan dapat menghadapi setiap kemungkinan ancaman militer yang terjadi,” ujar Aster Panglima TNI. (S-09)