AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Provinsi Maluku maupun Pemkab Seram Bagian Barat belum menemukan lokasi yang tepat untuk merelokasi warga Desa Hukuanakota ke lokasi yang aman

Lokasi Desa Hukuanakota, Kecamatan Inamosol dinilai terlalu rawan untuk ditinggali karena potensi longsor sangat tinggi. Namun hingga kini lokasi penganti belum ditemukan.

Kepala Pelaksana BPBD Maluku Ismail Usemahu mengungkapkan persoalan ini dihadapan DPRD, Selasa kemarin.

Usemahu mengaku BPBD men­dorong dilakukan relokasi terhadap warga Hukuanakota dari lokasi saat ini.

Secara teknis menurutnya kondisi pemukiman desa sudah tidak layak huni sebab sering terjadi longsoran ketika hujan dengan intensitas tinggi.

Baca Juga: Sejumlah Jabatan Strategis di Kodam Bergeser

“Pemukiman Hukuanakota sudah tidak layak huni lagi apalagi kalau musim hujan sering terjadi longsor,” ujar Usemahu.

Sudah saatnya Pemkab SBB dan pemprov mencari lokasi relokasi yang sesuai dengan persyaratan kelayakan.

Lanjutnya ada usulan dari kades Hukuanakota yang meminta dikem­balikan ke desa awal yang jaraknya 25 kilometer dari lokasi saat ini namun perlu dilakukan kajian kom­prehensif.

“Kalau memang lokasi lama menjadi alternatif maka harus dika­ji,” tegasnya. (S-20)