AMBON, Siwalimanews – Pangdam Pattimura Mayjen TNI Jeffry Apoly Rahawarin, Senin (12/7), meninjau Posko Covid-19, di Bandara Pattimura. Pada kesempatan itu, Pangdam juga melakukan sidak ke sejumlah posko PPKM yang ada di Kota Ambon.

Tak sendirian, terlihat sejumlah pejabat ikut mendampingi pangdam dalam sidak tersebut, diantaranya, Wakapolda, Wakajati, Danrem Binaiya, Danlanud, Kabinda, Asisten I setda Maluku, Kas Guspurla, Walikota, Asops  dan Aster Kasdam Pattimura,  Kakesdam dan  Kapendam serta sejumlah pimpinan OPD di Lingkup PemkoT Ambon.

Sidak dilakukan yang dilakukan Pangdam ini, dalam rangka mengecek pelaksanaan perintah Panglima TNI dalam pencegahan Covid-19 secara terpadu. Selain itu, untuk memastikan pelaksanaan PPKM pengetatan khususnya di wilayah Ambon dilaksanakan sesuai dengan ketentuan, serta melihat mekanisme calon penumpang yang akan datang dan berangkat dari Bandara Pattimura, sudah sesuai dengan protokol Covid-19 atau tidak.

Sasaran sidak pertama yang didatangi Pangdam adalah Pos PPKM di Bandara Pattimura. Dalam kesempatan itu, Pangdam berdiskusi dengan GM PT Angkasa Pura I Maulana Pribadi, tentang bagaimana prosedur masuknya orang dari luar wilayah Ambon dengan menggunakan pesawat.

Beberapa hal menjadi perhatian dari Pangdam, khususnya dalam pelaksanaan pengecekan kesehatan penumpang yang datang maupun berangkat.

Baca Juga: PCR Jadi Kendala, DPRD akan Panggil Satgas Covid-19

“Ambon sedang melaksanakan PPKM pengetatan jadi petugas di lapangan harus paham betul perbedaan perlakuan  PPKM Mikro dengan PPKM pengetatan saat ini.  Jangan sampai prokesnya justru menjadi longgar, sehingga menimbulkan celah penyebaran Covid-19. Harus ada petugas kesehatan yang melakukan screening, nuansanya yang kita hadapi sekarang sudah berbeda.” tegas Pangdam.

Pangdam juga menyampaikan perlunya penambahan petugas kesehatan untuk mendampingi petugas PPKM di bandara dan adanya penyemprotan disinfektan ketika penumpang datang.

Tidak hanya berdiskusi dengan pihak Angkasa Pura, Pangdam juga mengajak Walikota Ambon dan para pejabat lain untuk memberi masukan demi meningkatkan efektivitas penerapan PPKM Pengetatan di Ambon.

Saat meninjau Posko PPKM model di Kelurahan Batu Meja, Pangdam  minta kepada lurah, para Babinsa, Babinkamtibnas dan petugas di lapangan agar memahami betul apa tugas- tugasnya.

“Saya sudah keluarkan perintah soal PPKM, sudah saya jabarkan ke Danrem sampai Dandim, sehingga Babinsa harus paham, perbedaan PPKM skala mikro dan PPKM pengetatan,” ucap Pangdam.

Meskipun terdapat beberapa hal yang  dievaluasi, tetapi secara keseluruhan pos PPKM Bandara Pattimura dan Posko model PPKM Pengetatan di Batu Meja sudah cukup baik kesiapan petugas maupun pelaksanaan di lapangan.

“Saya berharap posko model PPKM Pengetatan di Batu Meja bisa jadi contoh bagi kabupaten/kota lainnya agar mendirikan posko untuk digunakan sebagai contoh bagi posko PPKM lainnya di dalam satu wilayah yang sama dan juga sebagai tempat bertanya bagi petugas yang mengawakinya, baik dari ASN, Babinsa maupun Babinkamtibmas, dengan demikian diharapkan dapat meredam merebaknya Covid-19 di Maluku dan Maluku Utara,” harap Pangdam. (S-51)