AMBON, Siwalimanews – Dalam rangka mendorong percepatan penurunan stunting di Maluku Pangdam XVI Pattimura Mayjen TNI Syafrial, meminta para pejabat di jajarannya untuk menjadi orang tua asuh bagi anak stunting.

Hal tersebut, diinstruksikan Pangdam pada saat memberikan bantuan kepada keluarga anak penderita stunting, yang merupakan anak asuhnya, bertempat di lobby Makodam, Selasa (23/1).

Pemberian bantuan tersebut akan dilakukan setiap bulan pada Minggu ke tiga. Bantuan yang diberikan berupa beras, telur, minyak goreng, susu bubuk, biskuit dan gula.

Pangdam menjelaskan, melalui program orang tua asuh ini, diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak stunting.

Untuk itu, setiap Dansat dan Kabalak jajaran Kodam XVI Pattimura akan diberikan tanggung jawab untuk membantu anak penderita stunting.

Baca Juga: PUPR Janji Evaluasi Pengawasan Proyek Air Bersih

“Setiap pejabat akan menjadi orang tua asuh stunting. Kita akan berupaya, semua anak stunting akan mendapatkan pembinaan dan bantuan dari pejabat-pejabat yang ada di wilayahnya,” tegas Pangdam.

Lanjutnya, penanganan stunting tidak sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah dan instansi tertentu saja, namun peran andil semua pihak termasuk TNI.

“Pada kesempatan ini, kepada penerima bantuan ia berharap agar betul-betul memanfaatkan sembako untuk makanan sehari-hari keluarga, khususnya anak-anak,” katanya.

Tidak hanya pemberian sembako, Kodam IXV Pattimura juga memberikan edukasi kepada masyarakat, tentang bagaimana hidup sehat dan pentingnya mencegah stunting.

Salah satu orang tua dari anak penderita stunting pada kesempatan itu mengucapkan terima kasih kepada bapak Pangdam, khususnya jajaran Kodam XVI Pattimura, yang telah tulus ikhlas memberikan dorongan semangat dan doa serta bantuan sosial berupa paket bingkisan.

“Semoga bapak Pangdam dan jajaran selalu diberikan kesehatan, dan diharapkan selalu dekat dengan warga masyarakat,” ujar salah satu orang tua anak stunting. (S-09)