TIAKUR, Siwalimanews – Bupati Benyamin Thomas Noach memastikan pada Oktober nanti semua desa di Kabupaten Maluku Barat Daya sudah dialiri listrik.

Pemerintah Kabupaten MBD juga meminta kepada pihak PLN agar untuk Pulau Letti dan Kepulauan Babar, listriknya menyalah 24 jam.

“Hari ini kita resmikan pengoperasian tiga PLTD yakni Werwawan, PLTD Latalola Besar dan PLTD Rumahlewang, Nanti tanggal tanggal 17 Agustus yang lain menyusul,” kata Bupati Noach dalam sambutan saat peresmian 3 PLTD di Pulau Lakor belum lama ini.

Orang nomor satu di MBD itu mengaku  ada beberapa wilayah yang tiang listriknya sudah miring. Untuk itu ia meminta agar PLN bisa memperbaiki.

Pengoperasian PLTD Werwawan, lanjutnya menjadi berkah bagi masyarakat di Pulau Lakor.

Baca Juga: Keliobas Ajak Muhammadiyah Bangun SBT

Tadi pak Kades bilang hari ini waktu Tuhan menjawab, tinggal sabar dan percaya saja. Tuhan pasti melihat orang Lakor. Pemerintah daerah juga pasti lihat orang Lakor. Karena Lakor adalah bagian yang tidak terpisahkan dari MBD,” katanya.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Mercy Barends yang tidak pernah bosan-bosannya hadir di MBD dan memperjuangkan kepentingan MBD di DPR.

“Untuk itu saya meminta kepada masyarakat Lakor merawat dan menjaga keberadaan PLTD Werwawan,” harapnya.

Bupati menegaskan apa yang rakyat teriak, apa yang rakyat minta pasti akan perjuangkan pemerintah.

“Cuma datangnya bisa cepat, bisa lama karena seluruh pembangunan ini bertahap. Semuanya bertahap. Katong ingin agar semua cepat menyala, semua 24 jam tapi katong lahir pun seng (tidak) langsung lari,” urainya.

“Katong (kita) lahir mesti merayap dulu. Harus jatuh bangun, jatuh bangun baru jalan lalu kuat. 78 tahun Indonesia merdeka, ternyata kita menikmati listrik di Pulau Lakor,” tambahnya lagi.

Pembangunan PLTD ini sendiri sempat membuat dirinya dan pemerintah di caci maki oleh masyarakat.

“Meskipun dicaci maki, diteriaki terus menerus terima saja, asal tetap punya hati lurus dan tulus untuk membangun MBD. Tugas bupati, wakil, pimpinan OPD, camat dan lainnya hanya bekerja, bekerja dan bekerja,” tegasnya.

Sementara itu, Anggota Komisi VII DPR Mercy Barends menambahkan daerah yang harus prioritas mendapatkan aliran listrik nasional adalah wilayah tertinggal, terdepan dan terluar (3T).

“Listrik ada membawa terang, membawa harapan bagi kita,” tandasnya. (Mg-2)