AMBON, Siwalimanews – Gubernur Maluku Murad Ismail resmi melantik Benyamin Thomas Noach-Agustinus Lekwarday Kilikily sebagai Bupati dan Wakil Bupati Maluku Barat Daya periode 2021-2026.

Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini sesuai dengan SK Mendagri Nomor 131.81-992 tahun 2021 dan perubahan atas SK Nomor 131.81-380 tahun 2021 tentang Pengangkatan Dalam Jabatan Benyamin Thomas Noach sebagai Bupati dan Agustinus Lekwarday Kilikily sebagai Wakil Bupati MBD.

Gubernur dalam sambutannya saat melantik keduanya mengatakan, sesuai permintaan Kemendagri pelantikan ini harus dilakukan secara virtual, namun dirinya menyurati pihak Kemendagri minta agar pelantikan dilakukan secara tatap muka.

”Kenapa demikian, agar pengambilan sumpah ini disaksikan oleh pendeta dan ustad,” ujar gubernur.

Menjadi kepala daerah kata gubernur, merupakan amanah dari seluruh masyarakat. Untuk itu bupati dan wabup harus pandai membaca tanda-tanda zaman dan jangan merasa benar sendiri.

Baca Juga: Babinsa bersama Warga Bangun Jalan Masuk ke Masjid

”Kalau menjadi orang hebat harus renda hati, selalu merasa cukup, jauhkan dari hal-hal yang samar-samar seperti katanya serta luruskan niatmu, serta jalankan amanah rakyat,” pinta gubernur.

Pada kesempatan itu gubernur juga menyampaikan beberapa pesan yakni pertama, saat ini Maluku masih dalam masa pandemi Covid-19, maka program vaksinasi harus dilanjutkan.

Kedua, pemda telah mengeluarkan larangan mudik, oleh karena itu pemerintah kabupaten/kota harus menindaklanjuti dalam bentuk surat keputusan, termasuk di  MBD.

Ketiga, kepala daerah harus membantu menurunkan angka kemiskinan dan dapat menjaga sumber daya alam. Empat, implementasi Maluku sebagai LIN yang rencana pembangunan Ambon new port di tahun 2023 nanti dan akan beroperasi pada tahun 2024.

”Saya minta kalian harus dorong roda perekonomian, tingkatkan PAD, buka peluang investasi dengan permudah regulasi dan tanggap terhadap rakyat,” pinta gubernur.

Selain itu, pimpinan daerah hars merubah mainset, serta miliki kinerja yang baik dan selalu menjalin kerja sama dengan semua mitra, baik DPRD, TNI dan Polri, Ormas, Tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan seluruh elemen masyarakat MBD.

”Saya berikan apresiasi kepada KPU, Bawaslu, TNI Polri serta masyarakat MBD yang telah mengawal pemilihan kepala daerah yang aman sampai dengan pelantikan saat ini,” cetusnya.

Selain itu, kepada stakeholder di Kabupaten MBD, gubernur minta untuk berkewajiban mendukung agenda pembangunan dan pemerintahan serta pelayanan publik.

Untuk diketahui, proses pelantikan Bupati dan Wakil Bupati MBD dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat bahkan, tidak semua orang dibolehkan masuk terkecuali yang memiliki undangan. (S-39)