Nilai Transaksi Pegadaian Turun 30 Persen
AMBON, Siwalimanews – Nilai transaksi Pegadaian mengalami penurunan hingga 30 persen, di tengah kondisi pandemi global virus corona.
Pimpinan PT Pegadaian Cabang Ambon menyebutkan, ada tiga hal penting yang sangat berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat. Akibat berkurangnya jumlah nasabah yang datang.
“sebelum ada social distancing dari pemerintah jumlah nasabah yang datang untuk mengadaikan barang sangat banyak,”ungkap Yasni.
Ia mengakui, sekitar 3 minggu lebih sudah berkurang nasabah yang datang untuk mengadaikan barang.
“Untuk barang yang digadai biasa berupa kendaraan barang elektronik, bahkan emas,”tuturnya.
Baca Juga: Harga Emas Melonjak TinggiIa menambhkan ,jenis barang yang biasa digadai mayoritas berupa emas bisa sampai 99 persen. Karena masyarakat menyadari betapa pentingnya untuk dapat berinvestasi dengan emas.
Selain itu,pegadaian juga menyiapkan upaya lain dalam mencegah penularan covid-19,yakni menyediakan keran air dan Hand Soap untuk para nasabah yang datang .
“Hand Saniitizer juga kami sediakan di sudut – sudut ruanga Pengadaian ini,sehingga dapat mengajak kita semua untuk selalu menjaga kesehatan dan meningkatkan kebersihan bagi kita semua,” pungkasnya.
Kantor Pos Cabang Ambon
Kantor Pos Cabang Ambon menyiapkan sejumlah langkah sebagai upaya mengatasi ancaman masuknya virus corona.
Pimpinan Kantor Pos Cabang Ambon Muhammad Adam mengungkapkan, ketika memasuki area Kantor Pos telah disediakan kran untuk mencuci tangan juga Hand Soap.
Ia menjelaskan, aktivitas pelayanan telah dilakukan kantor sedikit mengalami perubahan. Pasalnya, situasi yang timbul akibat virus corona sehingga berkurangnya aktivitas pelayanan pada Kantor Pos.
Saat ditanyakan, untuk pelayanan WFH apakah dilakukan oleh kantor Pos, menurutnya, Work From Home pada Kantor Pos untuk saat ini sementara belum dilakukan.
“seandainya jika situasi sudah lebih buruk maka akan kami akan mengambil kebijakan untuk melakukan WFH,”tuturya.
Ia berharap, dengan pengaturan jarak telah dilakukan pada kantor pos masyarakat bisa melihat hal itu sebagai suatu hal yang baik.
“Nantinya kita akan pasang tenda bagi masyarakat sebagai tempat transit untuk membatasi sosial distancing, sehingga masyarakat dapat melihat hal sebagai suatu bentuk kesadaran.(Mg5)
Tinggalkan Balasan