NAMLEA, Siwalimanews – Penanganan Covid-19 di Ka­bu­paten Buru terkesan mulai am­bu­radul dengan mulai bertam­bah­nya kasus positif Covid-19 di daerah itu.

Kabar terakhir yang di­peroleh wartawan Selasa tengah malam (23/9), satu pus­kesmas di Keca­matan Waeapo, yakni Puskesmas Savanajaya secara diam-diam telah ditutup total dari pelayanan masyarakat sejak pagi, karena ada tenaga kesehatan yang bertugas di sana terpapar Covid-19.

Sempat santer beredar infor­masi di masyarakat malam ini, kalau ada empat nakes yang ter­papar Covid-19.

Namun ketika hal itu ditanyakan wartawan ke Satgas Covid-19 Ka­bu­paten Buru, sempat mengalami kesulitan untuk mengkonfirmasi kebenaran info tersebut. Tidak ada yang mau menginformasikan kasus tersebut.

Sumber terpercaya menye­butkan, ternyata Satgas Covid-19 Kabupaten Buru diam-diam telah dipreteli. Bahkan honor untuk satgas juga telah dihentikan sejak akhir Juni lalu.

Baca Juga: Walikota Klaim Ambon Siap Keluar Zona Merah

Menurut sumber ini, kalau yang berperan di satgas kini hanya gelintir orang dan tenaga kese­hatan di rumah sakit.

Mantan Jubir Satgas Covid-19, Nani Rahim yang ditanya wartawan perihal ditutup total Puskesmas Savanajaya, turut membenarkan info tersebut. Namun ia menyebut bukan empat melainkan hanya satu orang nakes yang terpapar corona.

Saat ditanya lebih lanjut keberadaan nakes tersebut apakah sudah jalani karantina dan diminta initialnya, Nani meminta maaf tidak dapat menjelaskan lebih lanjut.

“Maaf beta seng bisa kasi info lebih. Beta  bukan lagi jubir,” kata Nani Rahim.

Ditanya lagi, siapa kini yang ditunjuk sebagai jubir, Nani Rahim mencoba meyakinkan wartawan kini sudah tidak pakai jubir. “Data yang diupdate setiap hari hanya jumlah kasus konfirmasi, jumlah yang sembuh dan jumlah yang meninggal,” sambung Nani Rahim. (S-31)