AMBON, Siwalimanews – Bertambah lagi 10 pegawai Sekretariat DPRD Provinsi Maluku yang terkonfirmasi positif terpapar Virus Corona.

Sesuai hasil uji swab pada laboratorium BTKL-PP dan Balai POM yang, selain 10 pegawai, 2 orang wartawan yang meliput di Kantor DPRD Maluku juga dinyatakan positif.

“Hasil swab tahap III sudah kami terima semalam, dari 44 sampel yang diuji 12 dinyatakan positif,” kata Sekretaris DPRD Provinsi Maluku, Boedewin Wattimena kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Selasa (6/10).

Total jumlah yang terkonfirmasi positif corona hingga saat ini se­banyak 51 orang. Masing-masing; swab tahap I sebanyak 4 orang di­nyatakan positif, tahap II 35 orang dan tahap III sebanyak12 orang.

Wattimena mengatakan, pihak­nya telah memperketat kedata­ngan tamu ke kantor DPRD. “Tadi kami telah perintahkan pamdal un­tuk memperketat kedatangan tamu,” ujarnya.

Baca Juga: DPRD Dorong Pembatasan Pengambilan Swab

Kendati jumlah terkonfirmasi positif 51 orang, namun kata Wattimena, sampai saat ini belum ada rencana untuk menutup aktivitas perkantoran. “Sampai saat ini belum ada penutupan aktivitas kantor, tapi nanti kita lihat kede­pan,” tandasnya.

Dikatakan, DPRD sementara menggenjot pembahasan RAPBD perubahan tahun 2020, sehingga aktivitas kantor harus tetap berlangsung.

Karena itu, pihaknya akan meli­hat kondisi. Jika dimungkin­kan untuk kantor DPRD ditutup maka akan dikordinasikan dengan gu­ber­nur, sekda dan pimpinan DPRD.

“Nanti kita lihat kemungkinan, kalau misalnya dimungkinkan kita akan komunikasi dengan sekda dan gubernur termasuk dengan pimpinan dewan untuk mengambil langkah penutupan beberapa hari untuk sterilisasi di gedung kantor,” ujarnya. (Cr-2)