AMBON, Siwalimanews – Kedua kalinya Dalai Esau Mosez terpilih dan memimpin Desa Lebelau sebagai kepala desa usai dilantik Bupati Maluku Barat Daya Benyamin Thomas Noach.

Pengangkatan Mosez tertuang dalam Surat Keputusan Bupati Maluku Barat Daya Nomor: 141-166 Tahun 2022 masa jabatan 2022-2028 yang dilaksanakan di Balai Desa Lebelau.

Bupati Noach dalam sambutan­nya mengatakan atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten MBD mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemangku adat dan masyarakat Desa Lebelau yang telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam demokrasi di MBD dalam pemilihan kepala desa.

“Kades telah melaksanakan tugas dan tanggung jawab di pe­riode pertama dengan baik, namun sebagai orang tua saya akan tetap memberikan rambu-rambu atau­pun tanda-tanda agar pemerin­tahan ini dapat berjalan dengan baik,” kata bupati.

Selain itu menurutnya hari ini masyarakat Desa Lebelau telah menunjukan bahwa mereka bisa bersama-sama dalam menentukan pimpinannya, yang menurut pan­dangan masyarakat kepala desa telah melaksanakan tugas-tugasnya dengan baik selama 6 tahun.

“Ini sehingga hari ini dari semua masyarakat sepakat memilih Dalai Mosez sebagai Kepala Desa,” ujar bupati.

Bupati juga menjelaskan bahwa kepala desa tidak dapat bekerja sendiri tanpa adanya dukungan dari masyarakat Desa Lebelau itu sendiri.

Untuk itu dirinya berharap semua masyarakat untuk menopang, men­dukung, membantu serta mem­berikan masukan berupa tenaga dan pikiran kepada  kades terpilih.

“Saya percaya bahwa Desa Le­belau akan maju, kalau kita mau berdoa. Tidak ada orang hebat dan tidak ada  orang kuat, yang ada hanya kelompok orang-orang hebat dan kuat. Mari kita bersatu, bergandengan tangan, bersatu hati dengan tidak  mengandalkan diri sendiri tetapi percaya kepada Tuhan agar Tuhan memberikan jalan dan hikmat kepada kita, agar kita dapat bersama-sama membangun negeri ini,” ungkapnya.

Diakhir sambutannya Bupati juga menyatakan pemerintah daerah akan tetap membantu dan mendu­kung apa yang untuk kesejahteraan Maluku Barat Daya dan Kesejah­teraan masyarakat Lebelau.  “Satu tangan tidak cukup, dua tangan tidak cukup, semua tangan bergande­ngan tangan maka Desa Lebelau menjadi desa yang ber­kem­bang dan luar biasa. Tuhan Memberkati kita semua,” tandasnya. (S-09)