AMBON, Siwalimanews – Kapolres Kepulauan Tanimbar AKBP Umar Wijaya menghimbau warganya stop menjual BBM eceran karena beresiko tinggi.

“Saya telah memerintahkan para Kapolsek memberikan himbauan terhadap para warga yang menjual BBM eceran agar menghentikan aktivitasnya,” kata Kapolres Tanimber AKBP Umar Wijaya kepada Siwalima, Senin (28/11).

Ia menjelaskan himbauan ini dilakukan setelah pihak polres melakukan dianalisa serperti keuntungan yang diperoleh dari penjualan BBM eceran yang tidak sebanding, padahal bisa berakibat fatal dan terjadi kerugian besar yang tergolong fantastis seperti hilangnya tempat tinggal, korban harta benda bahkan  merenggut nyawa.

Secara ekonomi, penjualan BBM sangat membantu bahkan menggenjot ekonomi keluarga, namun sangat  beresiko, sebagaimana kejadian tragis di Desa Ritabel.

“Kepada para pengecer BBM eceran agar menyiapkan APAR yang memadai seperti pabrikan maupun yang konvensional berupa pasir dan karung goni untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya kebakaran,” ingatnya.

Baca Juga: Anggota Dewan Lompat Jendela

Ia juga mengajak warga Tanimbar bersama-sama mengindar dari Kejadian yang bisa berakibat fatal.(Mg-1)