AMBON, Siwalimanews – Memasuki triwulan III tahun 2023 ternyata, pendapatan asli daerah Kota Ambon, baru mencapai 60 persen dari target yang ditetapkan sebesar Rp201 miliar.

Dengan baru mencapai 60 persen, sehingga masih tersisa 40 persen  persen atau sekitar Rp80 miliar lebih yang harus dicapai dalam waktu tiga bulan kedepan.

“Sisa tiga bulan, tapi capaian PAD kita baru 60an persen,” ungkap anggota anggota Badan Anggaran DPRD Kota Ambon Christianto Laturiw kepada Siwalimanews di Baileo Rakyat Belakang Soya, Kamis (14/9).

Untuk itu, semua anggota komisi yang ada dalam Banggar akan memfokuskan pada kerja-kerja mitra yang notabennya adalah OPD pengumpul.

“Untuk mitra komisi II seperti PTSP, dari PAD yang ditetapkan Rp800 juta, mereka justru menawarkan Rp 1,6 miliar. Itu berati mereka akan semakin giat lagi bekerja,”ujarnya.

Baca Juga: Purmiasa: Pengalihan Status PDAM Sesaui Perda

Selaku anggota DPRD kata Laturiuw, pada prinsipnya mendukung upaya apa saja, sepanjang itu mengarah pada peningkatan PAD di Kota Ambon.

“Jadi kita siap mempush apa yang menjadi kebutuhan OPD mitra. Misalnya untuk biaya operasional mereka dalam bekerja butuh berapa, tinggal disesuaikan, karena tujuan akhirnya nanti, PAD kita bertambah dan itu akan didukung,” tandasnya.

Menurutnya, pemerintah kota juga jangan hanya memfokuskan pada kegiatan yang bersifat belanja, yang itu tidak memberikan kontribusi bagi daerah. Oleh karena itu, akan dibahas full soal belanja-belanja itu agar dapat ditekan.(S-25)