Maskapai Lion Air Group tak Layani Penerbangan Komersil
AMBON, Siwalimanews – Maskapai penerbangan Lion Air Group tidak melayani penerbangan komersil, tetapi hanya hanya untuk penerbangan khusus atau charter.
“Saat ini untuk Angkasa Pura yang berangkat hanya pesawat charter khusus untuk penumpang. Dan itupun hanya sehari Garuda melakukan pelayanan hanya sehari sekali, sedangkan untuk Wings air sehari 4 kali, ” jelas Aditya selaku Service dan CSR Manager untuk PT Angkasa Pura I Ambon.
Pesawat charter yang dilayani Angkasa Pura khususnya dari BP Migas. Penerbangan ini dilakukan setiap hari karena ada izin khusus yang diberikan dari Kementrian Perhubungan.
“Memang ada ijin khusus dari Kementerian Perhubungan untuk dapat melakukan penerbangan, dan setiap hari angkasa pura melayani penerbangan,” papar Aditya.
Sementara itu, Ramlly Makawimbang, Area Manager Lion Air Area yang dikonfirmasi Siwalima melalui telepon selulernya, Sabtu (2/5) menyatakan, jadwal keberangkat yang rencananya akan diberangkat Minggu (3/5) dicancel.
Baca Juga: BMW Berbagi Bersama Warga Waringin“Untuk tanggal 3 Mei hingga 4 Mei dicancel penerbangan, karena belum ada informasi yang disampaikan dari pusat melaui surat edaran dari Kementerian Perhubungan terkait aturan yang berlaku, dan penyesuaian yang dimaksudakan yakni penundaan operasional exemption fligt lion air Group hingga pemberitahuan selanjutnya,” jelas Ramli.
Dikatakan, penundaan terjadi karena dibutuhkan persiapan–persiapan yang lebih komperhensif sehingga maksud dan tujuan pelaksanaan penerbangan tetap berjalan sesuai ketentuan yang berlaku .
Menurut Ramli, untuk Lion Air Group hanya melayani pembisnis bukan untuk mudik serta tjuan penerbangan yang mencakup pimpinan negara tertinggi, atau pejabat negara, opersioanal angkutan cargo, opersional lainnya berdasarkan izin direktur jenderal perhubungan udara, opersional penerbangan khusus repatriasi yang melakukan pemulangan warga Indonesia maupun warga negara asing.
Hentikan Sementara
Sebelumnya diberitakan, PT Angkasa Pura I Ambon menghentikan sementara layanan terhadap penerbangan komersil di Bandara Internasional Pattimura Ambon. Shared Services dan CSR Manager untuk PT Angkasa Pura I Ambon, Aditya mengaku, Bnadara Pattimura hanya dibuka bagi penerbangan kargo atau penerbangan yang mengangkut logistik.
“Kita resmi hentikan penerbangan komersial itu 24 April sampai dengan 1 Juni 2020,” ujar Aditya.
Angkasa Pura I Ambon mendukung kebijakan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19 melalui aturan larang mudik. Olehnya, Angkasa Pura I Ambon menghentikan sementara layanan terhadap penerbangan komersial penumpang mulai 24 April hingga 1 Juni 2020.
Dikatakan, Bandara Pattimura akan tetap beroperasi untuk melayani penerbangan kargo atau penerbangan yang mengangkut logistik atau penerbangan khusus. “Seperti bantuan tenaga medis atau ada pejabat negara yang datang, ada pun layanan terhadap penerbangan yang dikecualikan yaitu penerbangan yang membawa atau pimpinan lembaga tinggi negara dan tamu/wakil kenegaraan dan perwakilan organisasi internasional,” beber Aditya.
Untuk pelayanan penerbangan komersil dan curter tidak dilayani sejak 24 April hingga 1 Juni. Karena sesuai aturan dari pemerintah, tidak ada penerbangan sampai tanggal 31 Mei 2020 untuk penerbangan domestik. “Pendapatan yang kami dapat juga agak menurun, tetapi ada strategi- strategi yang PT Angkasa Pura lakukan untuk menutupinya, sementara fokus dulu untuk penanganan Covid-19,” tutur Aditya.
Sementara itu, salah satu maskapai penerbangan yang dikonfirmasi terkait penutupan Bandara Pattimura yakni Ramli Area Manager Lion Air mengaku maskapainya resmi tutup karena mengikuti aturan pemerintah sejak tanggal 25 April hingga 1 juni 2020.
“Memang penutupan sudah ditetapkan tanggal 25 April kemarin tetapi ada diberikan kebijka dari Lion Air karena banyak masyarakat yang sudah terlanjut untuk booking tiket,” kata Ramli.
Meski begitu Lion Air akan membuka penerbangan bagi kargo setiap hari Minggu dan Rabu. “Untuk setiap hari Minggunya rute Ambon-Jakarta dan Jakarta Ambon,” ujar Ramli. (Mg-5)
Tinggalkan Balasan