PENJABAT Ketua TP PKK Kabupaten Maluku Tengah, Bella Fajrah Musrifah Marasabessy mengapresiasi dilantiknya pengurus Pusat Pelayanan Terpadu Pember­dayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kecamatan Seram Utara, pekan lalu.

Apresiasi istri Penjabat Bupati Malteng itu ditegaskan saat menghadiri acara pelantikan itu di Seram Utara.

Bella berharap pengurus P2TP2A Serut dapat melaksanakan tugas dan perannya dengan baik,terutama dalam mendukung tugas pemerintah kabupaten Malteng.

“Kepada seluruh pengurus P2TP2A Kecamatan Seram Utara yang telah dilantik, saya berharap saudara-saudari selalu mampu mendukung Pemerintah dalam upaya memerangi segala bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Maluku Tengah,” pintanya.

Mengingat tanggung jawab melindungi anak dalam berbagai masalah kekerasan bukan saja tugas pengurus P2TP2A, karenanya Bella meminta semua pihak termasuk orang tua untuk bersama membangun kerja sama melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap seluruh pulang terjadinya, kekerasan, teruta­ma kekerasan seksual terhadap anak.

Baca Juga: Walikota Buka Lomba Mewarnai

“Saya ingatkan kepada para orang tua dan seluruh pemangku kepen­tingan agar massif dalam melakukan pencegahan kekerasan seksual pada anak usia dini. Saya sangat berha­rap, tidak ada anak-anak Maluku Tengah yang mengalami atau merasakan kekerasan seksual. Mari kita menjaga anak-anak kita agar terhindar dari perilaku pelecahan seksual, karena hal itu akan merusak masa depannya kelak,” ujarnya.

Menurutnya, suasana belajar yang positif dan membekas sebagai kenangan indah bagi anak-anak harus senantiasa diciptakan.

“Mari kita terus bergerak bersama demi masa depan anak-anak Maluku Tengah, anak-anak Indonesia yang lebih baik. Mari kita jaga hak anak dengan memberi dukungan penuh pada gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan,” katanya.

Tak hanya soal perlindungan anak dari masalah-masalah ke­kerasan, Marasabessy ini terus mendorong semua pihak untuk juga berupaya bersama pemerintah kabupaten dalam menangani masalah stunting, gizi buruk dan kemiskinan ekstrim. Apalagi saat ini pemerintah dari pusat sampai ke daerah.

“Dalam berbagai kesempatan, saya selalu menyampaikan kepada masyarakat bahwa perhatian Pemerintah termasuk Tim Penggerak PKK saat ini adalah upaya pe­nanganan stunting dan penurunan kemiskinan ekstrim yang harus segera dituntaskan,” jelasnya.

Dia mengungkap berbagai program dan kegiatan serta bantuan intervensi penanganan stunting terus diupayakan bersama-sama dengan pemerintah daerah.

Hal itu kata Bella guna, mencari solusi yang terbaik.salah satunya melalui inovasi open dan gema Ina Parenting yang merupakan kolaborasi program penurunan stunting oleh OPD dan PKK. Karenanya, peran dari pengurus dan kader PKK dan kader Posyandu sangat besar dalam melakukan deteksi dini, tentang balita yang mengalami stunting atau gizi buruk,” tutup Bella. (S-17)