Mangun: Stok Minyak Tanah di Malra Aman
AMBON, Siwalimanews – Edi Mangun selaku Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengatakan, saat ini pasokan minyak tanah di Maluku Tenggara dalam kondisi aman setelah dilakukan pemantauan langsung ke lapangan.
“Berdasarkan pantauan kami dalam seminggu terakhir tidak ada masalah dalam penyediaan minyak tanah di Maluku Tenggara, dikarenakan telah dicover oleh 5 agen minyak tanah,” ungkap Mangun dalam rilisnya kepada Siwalima, Rabu (8/11).
Menurut Mangun, saat ini sedang terjadi peningkatan konsumsi minyak tanah di beberapa daerah Maluku Tenggara. Sedangkan terkait dengan harga minyak tanah berkisar Rp19.000-Rp20.000 per 5 liter.
“Saat ini ada fenomena peningkatan kebutuhan di beberapa wilayah Maluku Tenggara, terkait harga sudah kami konfirmasi untuk harga minyak tanah di pangkalan itu dari Rp19.000-Rp20.000 per 5 liter,” tuturnya.
Dia menegaskan, jika ada agen yang menjual mitan diatas harga tersebut, maka pihaknya akan melakukan evaluasi untuk meratakan pengiriman sehingga tidak terjadi kesenjangan harga.
Baca Juga: Kajati Maluku Temui Kapolda Maluku“Kalau ada yang jual diatas itu, berarti nanti kita lakukan evaluasi untuk meratakan pengiriman ke wilayah pangkalan lainnya agar tak terjadi kesenjangan harga,”ujarnya.
Dikatakan, Pertamina akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan pengawasan dan penyaluran yang tepat sasaran.
“Stok kami siapkan sesuai dengan kebutuhan dan kuota yang ditentukan,” ucapnya.
Dia meminta pemerintah daerah setempat proaktif memastikan ketersediaan minyak tanah di agen-agen resmi dan melakukan penertiban di pengecer tidak resmi. “Pemerintah daerah beserta jajaran harus terus memantau kebutuhan, ketersediaan, dan distribusi di agen yang ada, guna memastikan kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi,” pintanya.
Mangun juga meminta kepada aparat penegak hukum untuk melakukan penindakan bila ditemukan adanya penyelewengan minyak tanah subsidi. Mulai dari penimbunan karena panic buying atau dalam rangka tujuan lain yang merugikan masyarakat.
Dia menambahkan, Pertamina akan terus melakukan pemantauan guna memastikan kebutuhan masyarakat akan minyak tanah di Maluku Tenggara terpenuhi dengan layak. “Kami akan terus lakukan pemantauan sehingga kebutuhan masyarakat terhadap minyak tanah dapat terlayani dengan baik,” sebutnya.(S-05)
Tinggalkan Balasan