AMBON, Siwalimanews – Salah satu Senior PDI Perjuangan Maluku Yusuf Leatemia mengusulkan agar, DPP PDIP, tidak lagi mencalonkan atau merekomendasikan Murad Ismail sebagai Calon Gubernur Maluku, pada Pilkada 2024 mendatang.

Jika DPP tetap memaksakan hal itu, maka sama saja, dengan menghancurkan partai wong cilik ini di Provinsi Maluku.

“Jika pada Pemilu 2024, PDIP tetap memberikan rekomendasi kepada Murad Ismail sebagai Calon Gubernur, maka itu berarti PDIP menghancurkan partainya sendiri di Maluku. Jadi kalau bisa, tidak boleh lagi berikan rekomendasi,” Usul Leatemia kepada wartawan, di sela-sela Rakerda DPD PDIP Maluku yang berlangsung di Pecifik Hotel, Selasa (30/8) kemarin.

Tidak hanya dalam Pilgub kata Leatemia, dalam pertarungan apapun, Murad Ismail jangan lagi diberikan peluang itu. Kenapa demikian, sebab Murad Ismail dianggap tidak mampu dari sisi apapun. Bahkan secara mental dan perilaku juga tidak pantas menjadi seorang pemimpin.

“Dari sisi mental, tidak bisa, segala waktu ajak orang berkelahi, ulah dia itu akan jadi viral, dan itu membuat masyarakat selalu berteriak, ini gubernurnya bagaimana, apalagi dia Ketua DPD PDIP. Itu artinya, dia sengaja hancurkan partai ini dan selaku senior partai, kita akan jadi banteng untuk seruduk dia, sebab kita tidak akan tinggal diam,” tegasnya.

Baca Juga: Kermite Minta Rakerda PDIP Jadi Ajang Evaluasi Kepemimpinan Murad

Untuk itu, pihaknya meminta agar DPP juga melihat hal itu sebagai bahan pertimbangan dalam mengambil keputusan nantinya. Apalagi, dengan ketidakhadirannya dalam momen raker ini, dengan alasan yang mubazir, itu sama saja tidak menghargai partainya sendiri.

“Jadi tidak ada rasa menghargai partai, karena memang dia bukan orang partai atau politisi, cuma melekat kepentingan, setelah itu dia tinggalkan partai ini. Dari ada dia datang cuma menghancurkan partai, lebih baik dia yang hancur dengan keluar saja dari partai ini,” cetusnya. (S-25)