NAMLEA, Siwalimanews –  Minyak kayu putih menjadi obat herbal dipercaya mampu melawan, menangkal dan menyembuhkan virus Covid-19.

Hal ini dikatakan oleh Sekda Kabupaten Buru, Muh Ilyas Bin Hamid dihadapan Pimpinan Wilayah Bank Negara Indonesia (BNI), Singgih Yulianto dan Pimpinan Cabang BNI Ambon, Friedson WN Kongkoli dan rombongan di Namlea, Rabu (2/2).

Kehadiran para petinggi BNI di Namlea, Ibukota Kabupaten Buru dalam rangka penandatangan MOU Pemanfaatan Fasilitas Jasa dan Layanan Perbankan dan dukungan Program Smart City antara Pemerintah Kabupaten Buru dan BNI (Persero) TBK sekaligus perjanjian kerja sama badan pengelola pendapatan daerah dan BNI Cabang Ambon dalam Penerimaan Pembayaran Pajak Daerah.

Atas nama masyarakat dan Pemerintah Kabupaten Buru, Sekda Hamid menyampaikan selamat datang kepada Singgih Yukianto dan rombongan.

“Semoga selama kunjungan pertama ini membawa kesan yang baik, sehingga ke depan dapat kembali berkunjung ke kota Namlea, Kota Kayu Putih,” kata Hamid.

Baca Juga: Satpol Pemkot Diperintahkan Copot Atribut Jeffry

Usai penandatangan MOU, Hamid mengatakan, pendekatan pembangunan memaknai kerangka smart city/kota pintar semakin menemukan relevansinya di masa pandemi Covid-19.

“Ketika protokol kesehatan harus dijalankan dan membatasi tatap muka, maka pola hidup ada perubahan yang luar biasa,” terang Hamid.

Pada ranah birokrasi, lanjutnya digitalisasi menuju smart governance mulai digalakkan, dimana pelayanan publik dibuat prosedur baru melalui layanan daring.

“Artinya krisis saat ini mengakselerasi proses digitalisasi harus dipercepat oleh pemerintah daerah,” ulasnya.

Disampaikan juga, bahwa penandatangan MOU dan perjanjian kerja sama yang dilaksanakan hari ini adalah bagian tak terpisahkan dari mewujudkan penyelenggaraan pemerintah yang baik sebagaimana termuat dalam RPJMD Bupati 2019 2024.

“Kami berharap dengan adanya program smart city, BNI juga dapat menyediakan ekosistem uang elektronik seperti BNI Tapcash dan QRIS bagi layanan pemerintah daerah, pelaku usaha dan masyarakat untuk meningkatkan transaksi non tunai,”harapnya.

Selain itu,  diinstruksikan kepada seluruh Pimpinan OPD agar dapat meningkatkan koordinasi dan diskusi dengan pihak perbankan yang ada di daerah ini dalam memanfaatkan kanal-kanal smart city yang ditawarkan untuk memberikan kemudahan sekaligus keunggulan Kabupaten Buru dengan Kabupaten kabupaten lainnya di Maluku. (S-15)