AMBON, Siwalimanews – Danrem 151/Binaiya brigjen TNI Arnold Ritiauw menyerahkan bantuan dua gereja siap pakai dengan sebutan  knock dauwn bagi warga Kariu, Kecamatan Pulau Haruku, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng).

Penyerahan bantuan itu diberikan secara simbolis, di ruang kerja lantai dua,  Sabtu  (26/2).

Untuk gedung ibadah Protestan diterima langsung  ketua Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Pendeta Elifas Maspaitella. Sedangkan untuk Gereja Sidang Jemaat Allah pimpinan DPD Robert.

Danrem saat menyerahkan bantuan  menyebutkan,  pemberian gedung ini agar masyarakat Kariu yang saat ini tinggal di Aboru memiliki tempat  peribadatan umat.

“TNI AD dalam hal ini Kodam XVI/ Pattimura  sesuai  program Mutiara Pattimura, yang dicanangkan Panglima dimana TNI AD dituntut untuk dapat membantu kesulitan rakyat dan mencarikan solusi agar kesulitan tersebut dapat teratasi. Untuk itu, beta  menyerahkan dua unit gereja. Untuk basudara Kariu yang sementara berdiam di Desa Aboru,  semoga bermanfaat dan bisa jadi tempat ibadah  sementara,” ujarnya.

Baca Juga: Far-Far: Pemprov Maluku Siap Bantu Pemkab SBT 

Ditanya soal luas tempat ibadah, Danrem jelaskan  berukuran  6X12, kiranya dengan ukuran itu  dapat membuat warga Kariu memuji Tuhan dengan nyaman.  Saat disinggung berapa biaya satu rumah Tuhan, dengan penuh rasa kasih anak asli Maluku itu menyatakan. Soal biaya  hanya Tuhan yang tahu, ditambahkan gedung Gereja tersebut dilengkapi dasar keramic dan kursi diberikan untuk protestan sebanyak 300 buah dan bagi Gereja Sidang Jemaat Allah 100 buah. Sedangkan adalagi bantuan bagi GSJA Alkitab  200 kitab.

Sementara itu Ketua Sinode GPM  Eliffas T Maspsitella saat dimintai komentarnya  mengatakan, terhadap bantuan gedung gereja,  Jemaat Kariu dan seluruh Jemaat GPM  se-Maluku dan Maluku Utara haturkan banyak terima kasih yang tak terhingga, yang pertama kepada Panglima TNI Andika Perkasa, Pangdam  Kodam  XVI Pattimura serta jajarannya dan bagi Danrem 151/Binaiya brigjen TNI Arnold Ritiauw serta jajarannya.

“Danrem sangat punya perhatian dan kepedulian, kami terima kasih rumah ibadah siap pakai boleh diberikan kepada jemaat  Kariu. Apa yang diberikan Danrem yang adalah putra Maluku merupakan  kepedulian sangat besar bagi kami.  Sudah bantu gereja yang siap pakai dengan berbagai falisitasnya. Ini mulia adanya sekaligus jadi berkat bagi kami. Karena pada hari Minggu (27/2) kita akan masuki Minggu Sengsara Tuhan Yesus yang  pertama. Hingga warga Kariu dapat beribadah pada tempat yang layak,” cetusnya.

Ditambahkan, kedepan akan menuju bulan April yang tentu miliki makna besar bagi warga Kariu.

“Sekali lagi pimpinan umat dan warga Gereja GPM  sangat berterima kasih. Semoga ini menjadi pemulihan  warga jemaat Kariu karena gedung gerejanya sudah ada maka akan siap dipasang minggu depan untuk beribadah,” katanya.

Selain itu Dewan Pengurus Daerah Gereja Sidang Jemaat Allah Maluku Robert mewakili pengurus menerima bantuan  tempat ibadah knocd dauwn. Menurutnya  akan ditempatkan juga di Aboru jika memungkinkan, pemberian tempat ibadah ini sangat berarti sehingga dapat digunakan dengan mudah untuk umat memuji Tuhan.

“Kami berterima kasih kepada TNI AD dalam hal ini Danrem Brigjen TNI Arnold Ritiauw,  yang merupakan putra daerah sudah memperhatikan umat kami sebuah tempat ibadah dangat layak. Yang memberi akan  mendapat berkat Tuhan didalamnya karena perhatian khusus bagi jemaat Tuhan di Kariu yang mendapat tragedi kemanusiasn. Doa kami kiranya keluarga besar TNI  dan pak Danrem bersama keluarga diberkati Tuhan,” ujarnya. (S-07)