AMBON, Siwalimanews – Guna mematangkan langkah kemenangan dalam Pilkada di Kabupaten Tanimbar, maka Petrus Fatlolon salah satu calon Bupati Tanimbar terkuat terus gencar melakukan terobosan-terobosan yang brilian dengan melantik relawan serta tim pemenangannya.

Sebelumnya juga, di Kabupaten Tanimbar hampir 2000 relawan dilantik guna memenangkan Petrus Fatlolon, kini giliran relawan di Kota Ambon dilantik.

Pelantikan dan pengukuhan tersebut dilakukan langsung oleh Petrus Fatlolon di kediamannya, di Kawasan Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon, Senin (30/10).

Tim relawan pemenangan Petrus Fatlolon perwakilan Kota Ambon itu dipimpin Marthen Kulalean. Para relawan yang dilantik terlihat memiliki semangat untuk memenangkan Fatlolon dua priode nantinya.

Fatlolon pada kesempatan itu mengaku, proses pelantikan relawan ini dilakukan tepat di kediamannya sebagai dasar memulai dari rumah.

“Kita tidak boleh memulai dari tempat usahanya orang, kita memulai dari tempat ini, kita harus memulai dengan perjuangan kita,” ujar Fatlolon.

Pelantikan tim pemenangan ini dilakukan lebih awal, meski proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati KKT masih jauh kedepan yaitu 2024. Namun, kata Fatlolon, memulai dari awal akan menentukan hasil yang baik.

“Kita semua bisa membeli jam tangan, kita semua bisa membeli jam dinding, tapi kita tidak pernah bisa membeli waktu, karena itu jangan pernah sia-siakan waktu. Mulailah dari sekarang jangan terlambat kalau ada orang yang terlambat, maka pasti akan kita kalahkan kalau ada orang yang belum bekerja, maka kitalah pemenangnya,” ujar Fatlolon.

Olehnya itu, Fatlolon menitipkan tiga pesan kepada tim kerja, pertama yaitu, tim harus menujukan jati diri sebagai orang-orang yang mengutamakan ciri khas, adat istiadat yang telah diwarisi oleh leluhur.

“Jangan pernah kita sangkal itu, karena itu saya berpesan bila nanti bapak ibu turun ke Tanimbar, dari ujung Moro baru sampai ke ujung Selaru, sampaikan salam dari Petrus Fatolon,” ujar Fatlolon.

Selanjutnya Fatlon juga mengingatkan tim pemenangnya, bahwa dalam perjuangan pasti ada tantangan yang dihadapi. Kemenangan ini tidak ada kesuksesan tanpa ada kerja keras dan tanpa ada tantangan, tetapi jangan pernah khawatir, karena hari ini sudah dialaskan dengan doa oleh pendeta dan pastor.

“Anda semua saya utus kesana, bapak/ibu adalah duta-duta dari seorang Petrus Fatlolon untuk menyampaikan pesan-pesan kepedulian kita dan pesan-pesan, bahwa kita akan terus melayani masyarakat,” tandas Fatlolon.(S-26)