AMBON, Siwalimanews – Anggota Saniri Negeri Soya dan PAW anggota Saniri Negeri Halong, dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Galala, PAW anggota BPD Waiheru resmi dilantik.

Walikota Ambon Richard Louhenapessy meminta tak boleh berlagak layaknya pejabat melainkan sebagai pelayan.

“Saudara sudah bersedia melayani. Tapi jangan tempatkan diri selaku pejabat, itu harus jadi perhatian kita,” kata walikota  saat pelantikan di Balai Kota Ambon, Rabu (10/11).

Menurutnya konteks saat ini, seluruh aparatur adalah pelayan publik. “Intinya kesiapan dan pengakuan mau melayani,” ujarnya.

Dirinya juga mengingatkan fungsi dan tugas mereka di desa negeri adalah sebagai pembantu kerja dari kepala desa dan raja. “Jangan sampai menjadi alat bagi raja. Karena saniri diangkat dan diberhentikan oleh walikota, bukan Raja,” katanya.

Baca Juga: Pasca Bentrok, Warga Sepa-Tamilouw Sepakat Damai

Saniri menurut walikota, memiliki kedudukannya sama. Sama halnya dengan BPD tapi fungsinya berbeda. Sama-sama mendesain, merencanakan program pembangunan di desa, tapi yang implementasi adalah raja atau kepala desa.

Tambahnya, BPD dan saniri nantinya yang mengawasi untuk nanti dilaporkan ke tingkatan diatas jika dianggap ada masalah. “Nantinya camat atau lurah tindak lanjuti sesuai kewenangannya,” pesannya. (S-52)