BUPATI Seram Bagian Timur Abdul Mukti Keliobas secara resmi melantik dan mengambil sumpah delapan Kepala Pemerintah Negeri (KPN), yang berlangsung  di Aula Pandopo Bupati SBT, Jumat (26/5).

Delapan KPN yang dilantik dan diambil sumpah itu yakni,  Penjabat Kepala Pemerintahan Negeri Administratif Kilbon Kwai, Kecamatan Kilmury, M. Aswir Kwairumaratu; Penjabat KPN Silohan, Kecamatan Bula Barat, Jen Gani; Penjabat KPN Poling, Kecamatan Siwalalat, Hasan Wailisa; Penjabat KPN Otademan, Kecamatan Kesui Watubela, Erwin Belakolly; Penjabat KPN Kilalir Kilwou, Kecamatan Pulau Gorom, Aisah Kelibai; Penjabat KPN Kilmury, Kecamatan Kilmury, Ulfa Kwairumaratu; Penjabat KPN Kiltai, Kecamatan Seram Timur, Abdul Rauf Kastella;  serta Penjabat KPN Amar Watu, Kecamatan Gorom Timur, Sinda Rumakuway.

Turut hadir dalam pelantikan dan pengambilan sumpah tersebut, Asisten II Bupati Kabupaten SBT Idris Boufakar, para pimpinan OPD lingkup Kabupaten SBT, Kepala KUA Kecamatan Bula Ismail Rum­wokas, para Kepala Desa Negeri serta para tamu undangan lainnya.

Bupati dalam sambutannya me­minta kepada para Kepala Pemerin­tahan Negeri dan Penjabat Negeri Administratif agar transparan dalam pengelolaan alokasi dana desa dan dana desa. Bekerjalah sesuai peraturan perundang- undangan yang berlaku, karena sejalan dengan banyaknya pendanaan yang masuk ke desa, trend pengawasan pun akan semakin ketat.

“Pengelolaan dana desa harus melibatkan Badan Permusyawaratan Desa sehingga pengelolaan dana desa bisa efektif dan mendapatkan pengawasan yang jelas,” pinta bupati.

Baca Juga: BPBD: 5 Warga SBT Berhasil Ditemukan di Perairan Banda

Kepada masyarakat yang ada di negeri, kata bupati, untuk terus memberikan masukan dan petunjuk kepada kepala negeri saling ber­koordinasi dan masing- masing desa­nya bekerja sama untuk membangun kemajuan di negerinya.

“Selamat kepada Kepala Peme­rintahan Negeri yang telah di lantik hari ini, semoga ke depan dapat menjalankan tugas sebagai Kepala Negeri / Pejabat Negeri Administratif yang dapat bertanggung jawab dan beramal,” ucap bupati.

Bupati juga menegaskan, seorang Kepala Pemerintahan Negeri mem­punyai tugas yang besar bukan hanya terfokus pada program yang ditawarkan serta nominal anggaran yang diusulkan ke pemerintah, tetapi idealnya seorang Kepala Pemerin­tahan Negeri harus mampu mem­bawa masyarakatnya hidup secara layak dan menggiatkan kembali budaya gotong-royong yang saat ini hampir punah.

“Kepala Pemerintah Negeri tu­gasnya membantu Bupati dan Wakil Bupati dalam menjalankan Peme­rintahan di tingkat desa. Jadilah seorang Kepala Negeri yang se­nantiasa mampu memegang teguh amanah dan senantiasa berkomitmen atas janji yang dituangkan dalam visi dan misi, dengan mendukung program Pemerintah Kabupaten SBT dalam mewujudkan fokus kegiatan dan pembangunan secara merata,” tegas Bupati. (Mg-1)