Lagi, Lewerissa Tatap Muka dan Dengar Pendapat Masyarakat
AMBON, Siwalimanews – Tak hanya di Desa Suli, Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) namun Kota Ambon juga menjadi sasaran bagi Anggota DPR/MPR RI, Hendrik Lewerissa untuk melakukan kunjungan dan bertatap muka.
Dalam kunjungan ke daerah pemilihan (Kundapil), HL sapaan Hendrik Lewerissa selaku Anggota DPR /MPR RI bertemu dengan sejumlah warga Kota Ambon di Karang Panjang, Kecamatan Sirimau, Minggu (23/8).
Pertemuan tersebut dilakukan untuk melaksanakan program MPR RI yaitu dengar pendapat masyarakat (DPM).
HL menyampaikan, sebagai Anggota DPR dan MPR RI dari daerah pemilihan Maluku maka HL memandang perlu untuk turun ke bawah dan berbicara langsung dengan masyarakat serta harus mendengar suara mereka.
Apa yang mau diperjuangkan oleh seorang wakil rakyat jika yang menjadi kebutuhan dan aspirasi rakyat tidak diketahuinya, kepada warga yang ditemuinya, HL mengatakan, salah satu isi sumpah jabatan sebagai Anggota DPR / MPR RI adalah memperjuangkan aspirasi dari rakyat yang diwakilinya.
Baca Juga: Pemkot Segera Evaluasi PSBB Transisi Tahap III“Ini sumpah, bukan hal yang biasa. Karena itu saya senantiasa berusaha untuk melaksanakan komitmen politiknya yaitu berjuang di jalur politik demi kepentingan rakyat dan daerah Maluku,” ujarnya, di sela-sela tatap muka tersebut.
Tatap muka dan dialog dengan warga masyarakat tersebut berlangsung dalam suasana yang hangat serta komunikatif.
Banyak warga yang menyampaikan kesulitan-kesulitan hidup yang dihadapi akibat dari pandemi covid 19.
HL mengatakan, kondisi sulit ini dialami oleh banyak orang di berbagai tempat di muka bumi ini. Karena itu, tetap kuat untuk menghadapinya dengan meningkatkan semangat tolong menolong dan gotong royong diantara masyarakat di lingkungan masing masing.
“Pemerintah melalui berbagai program bantuan sosial berupaya untuk meringankan beban derita yang dihadapi rakyat, tetapi kemampuan pemerintah terbatas, oleh karenanya maka semangat gotong royong, masohi, hiti hiti hala hala, adalah wujud nyata kearifan lokal yang diperlukan untuk hadapi situasi sulit ini,” ujarnya.
Dikatakan, rakyat Maluku harus bersyukur karena mendiami daerah yang dianugerahi Tuhan berlimpah sumber daya alam.
“Tanah yang subur dan laut yang kaya dengan sumber daya perikanan jika dikelolah dengan baik maka sesulit apapun situasinya orang di Maluku masih bisa memenuhi kebutuhan pangannya,” katanya.
Pandemi Covid-19 ini, lanjut politisi Partai Gerindra ini, memberi pelajaran berharga bagi semua anak bangsa untuk bisa hidup mandiri dan tidak tergantung kepada bahan pangan import.
“Pangan lokal seperti sagu, jagung, ubi ubian harus didorong untuk menjadi konsumsi masyarakat lokal di Maluku dan tidak boleh tergantung kepada pangan import seperti beras sebab jika suatu saat rantai suplainya terganggu karena bencana alam atau bencana non alam seperti pendemi Covid-19 ini maka rakyatlah yang akan menderita,” harapnya.
Dalam kesempatan itu HL menyampaikan, akan membantu pembangunan infrastrjktur lingkungan seperti jalan setapak, sumur bor untuk air bersih, membantu renovasi atau pembangunan sarana dan prasarana peribadatan untuk umat Muslim maupun Kristen melalui kerjasama yang sah dengan berbagai pihak. (S-16)
Tinggalkan Balasan