AMBON, Siwalimanews – Belum hilang memori masyarakat Maluku terkait bubur dan ikan asin yang jadi menu andalan atlet tinju PON Maluku, kini kejadian serupa kembali terjadi.

Saat persiapan atlet Maluku yang akan bertanding di PON Papua tinggal beberapa hari, lagi-lagi menu makanan atlet pemusatan latihan daerah (Pelatda) menjadi sorotan.

Salah satu Atlet Kempo Muhammad Yamin Rahayaan dalam postingan di akun facebook yang bernama “Ryam Kempo Ulima Rahayaan” menyampaikan keluhannya terhadap fasilitas dan pelayanan untuk para atlet di mess Poka.

Terdapat dua keluhan yang menjadi sorotan mantan peraih emas cabor Kempo di perhelatan PON XVIII 2012 Kepulauan Riau dan PON XIX 2016 Jawa Barat itu.

Rahayaan menyoroti menu makanan yang menurutnya tidak memenuhi kebutuhan gizi para atlet. Bahkan ia juga mempotes kelangkaan air bersih di mess tersebut.

Baca Juga: Gelombang Tinggi Ancam Perairan Maluku

“Selesai latihan sampe di kamar seng ada air par mandi, bahkan dari siang, ke ruang makan lihat makan model bagini emosi makin meningkat e. Mana masih ada atlet lain (Dayung) belum makan. Telur dan sayur andalan. Pagi telur malam telur lai… awas bisol loko saparu,” tulis Rahayaan dalam postingan, Selasa (14/9).

Postingan Rahayaan tersebut lantas membuat netizen geram dan mengutuk keras kinerja KONI Maluku.

Salah satu komentar datang dari akun D**a T*n. Dalam komentarnya di postingan Rahayaan mengatakan, usaha para atlet tidak sebanding dengan apa yang mereka dapat.

“Siiiooo… Atlet2 akan berlaga berusaha keras membawa pulang piala emas tapi kesehatan, makan minum dan nutrisi yg baik tidak di perhatikan, bagaimana mau bawa pulang emas? Perunggu jua mangkali zn dapa Kapa. Miris ee adikku,” tulis pemilik akun facebook tersebut. (S-45)