DOBO, Siwalimanews – KPU Aru menggelar rapat koordinasi pelaksanaan kampanye daring bersama Bawaslu, pemda, TNI dan Polri.

Rakor yang berlangsung di ruang media center KPU Aru, Senin (19/10) itu dalam rangka membahas pelaksanaan kampanye daring, sekaligus mengevaluasi pelaksanaan pentahapan kampanye.

Ketua KPU Maluku Syamsul Rifan Kubangun dalam rakor itu menjelaskan, media daring sangat diprioritaskan dalam kampanye kali ini, karena dapat mengurangi tingkat penyebaran Covid-19.

Pasalnya, dengan sistim daring dapat mengurangi jumlah peserta kampanye yang berkerumun dengan jumlah yang banyak. Untuk itu, setiap paslon dapat melaksanakan kampanye melalui metode media sosial.

“Selain itu, yang perlu diperhatikan juga oleh kedua paslon adalah, dilarang melibatkan balita dalam metode kampanye.” Tandas Kubangun.

Baca Juga: Kapolda: Anggota tak Netral di Pilkada Aru akan Ditindak Tegas

Selama kegiatan kampanye di lapangan terbuka, paslon dan pendukungnya wajib untuk mematuhi protokoler kesehatan Covid-19 serta mengantisipasi para peserta kampanye yang datang melebihi jumlah kapasitas peserta yang ditetapkan.

“TNI dan Polri telah siap bantu setiap tugas-tugas pemerintah dalam kegiatan pilkada dengan mengamankan sekaligus menyukseskan pilkada dari tahun ke tahun berjalan sesuai dengan apa yang kita harapkan bersama-sama,” ujar kubangun.

Sementara menyangkut, seluruh sarana dan prasarana terkait kampanye media daring, tambah Kubangun, semuanya telah siapa, tinggal menunggu waktu pelaksanaan kampanye.

Hadir dalam rakor tersebut, Sekda Aru Moh Djumpa, Ketua KPU Maluku Syamsul Rifan Kubangun, Ketua KPU Aru Mustafa Darakay bersama jajarannya, Ketua Bawaslu Aru, Amran Bugis, Danlanal Letkol Laut (P) Rama Rimeiar Putra, Kapolres, AKBP Eko Budiarto, Pabung 1503/Tual Mayor Arm Hi La Musa, Kajari Andi Panca Sakti serta tim penghubung paslon nomor urut 1 Guntur Angker dan Ali Wali serta tim penghubung paslon nomor urut 2 Desmon Pardjer. (S-25)