NAMROLE, Siwalimanews – Sebelum melakukan pencocokan dan penelitian data pemilih, KPU Kabupaten Buru Selatan (Bursel) melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) dengan seluruh stakeholder guna mempersiapkan pemutak­hiran data pemilih dalam pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bursel.

Rakor yang berlangsung, Rabu (8/7) di aula KPU Bursel ini dihadiri oleh Pimpinan dan Anggota KPU Bursel, Sekretaris KPU Bursel Solaiman Loilatu, Anggota dan Pim­pinan Bawaslu Kabupaten Bursel, Kapol­res Pulau Buru yang diwakili oleh Kapolsek Namrole AKP Yamin Selayar, Pimpinan Partai Politik, Kesbangpol, Disdukcapil, PPK, PPS. Sementara Tim Gugus Perce­patan penanganan Covid-19 tidak hadir.

Ketua KPU Bursel, Syarif Mahulauw dalam arahan singkatnya mengatakan bahwa Rakor yang digelar merupakan langkah awal yang dilakukan KPU bursel untuk selanjutnya dijadikan acuan dalam pemutakhiran data pemilih pada pilkada nanti.

“Rakor ini merupakan langkah awal untuk kami mencari solusi terbaik dalam menuju pemutakhiran data yang falid menuju proses Pilkada 9 Desember nanti,” kata Mahulauw.

Mahulauw mengatakan, diketahui bersama bahwa tahapan pilkada telah tertunda akibat bencana non alam yakni Covid-19, namun dengan lahirnya sejumlah peraturan pengganti undang-undang maka tahapan Pilkada yang sempat tertunda harus dilaksanakan sebagai wujud menjalankan perintah undang-undang tersebut.

Baca Juga: Jokowi Titip 3 Pesan 

KPU Bursel telah melakukan beberapa tahapan sebelumnya seperti pelantikan PPS di 6 kecamatan yang ada di Bursel serta melakukan bimtek kepada 79 PPS tersebut.

“Walaupun ada hambatan Covid19, tetapi karena perintah undang-undang maka halangan itu tidak bisa menjadi alasan dengan tidak melanjutkan Pilkada,” jelasnya.

Ia menjelaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan MoU dengan pihak Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 untuk bisa terlibat secara ber­sama-sama dalam menjaga keselamatan semua yang terlibat dalam Pilkada.

“Ada konsep kerja sama sebagai sikap dan tugas kita untuk bagaimana kita sama-sama menjaga keselamatan dari ancaman Covid-19 dan kami sudah berkoordinasi dalam minggu ini kita sudah bisa MOU dalam menyongsong Pilkada,” jelasnya. (S-35)