NAMROLE, Siwalimanews – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Buru Selatan menggelar rapat koordinasi evaluasi verifikasi administrasi (Verad) dan persiapan verifikasi administrasi perbaikan dokumen persyaratan keanggotaan parpol peserta Pemilu 2024.

Kegiatan yang berlangsung di aula KPU Bursel, Kamis (14/9) dihadiri semua komisioner KPU, Ketua Bawaslu Umar Alkatiri, para pimpinan parpol serta Polres Bursel.

Ketua KPU Bursel, Syarif Mahulauw saat membuka rakor itu mengatakan, verifikasi administrasi yang telah dilalui kemarin, akan dilanjutkan sampai tahap klarifikasi terhadap dugaan anggota parpol yang merangkap dalam posisi keanggotaan sudah dilalui. Selanjutnya, berita acara terhadap verifikasi adminitrasi parpol juga sudah dilaporkan secara berjenjang ke KPU Provinsi dan dilanjutkan ke KPU pusat.

“Tanggal 14 September kemarin, KPU Bursel juga secara berjenjang telah menyampaikan hasil yang kita lalui bersama di tingkat kabupaten/ kota se-Indonesia dan telah dikembalikan melalui Sipol kepada partai,” ucapnya.

Hari ini kata Mahulauw, masuk pada tahapan verifikasi perbaikan sampai dengan 28 September nanti. Untuk itu, diharapkan kepada pimpinan parpol untuk bisa melihat kembali status keanggotan yang masih bermasalah agar diperbaiki dalam jangka waktu yang sudah diberikan.

Baca Juga: Warga Namrinat Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun

“14 hari ini parpol diminta berjibaku untuk selesaikan masalah-masalah tersebut sampai nanti kita ada pada tahapan klarifikasi, karena ini juga berpengaruh pada perbandingan 1 per 1000 yang mana Bursel ada pada angka 78 orang yang diwajibkan terverifikasi sesuai SK KPU RI Nomor 258,” jelasnya.

Ia berharap, pimpinan partai yang hadir dapat melihat permasalahan tersebut selanjutnya dapat bekerja ekstra untuk memperbaiki masalah yang ada.

“Kami harap pimpinan partai bisa memahami dan kita bisa sama-sama berjibaku di periode perbaikan ini. Saya juga minta kepada pimpinan parpol kalau bisa bendera partai itu disumbangkan satu untuk kita hias tiang bendera di depan KPU sebagai bentuk dinamika menjelang Pemilu serentak 2024,” pinta Mahulauw.(S-16)