SETELAH sukses menjadi tuan rumah dalam ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards ke 8 tahun 2023, Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon berkomitmen membangun distinasi wisata yang terstruktur dan sistematis.

Hal tersebut disampaikan Penjabat Walikota Ambon, Bodewin M Wattimena usai mengikuti ajang malam puncak API Awards ke 8.

“Kita bangga sudah menjadi tuan rumah dan sudah selesai menyelenggarakan ajang API Award ke 8 di kota Ambon,“ ungkapnya.

Dengan hasil yang diperoleh, lanjut Wattimena, tidak serta Merta membuat Pemkot merasa puas dalam memperoleh kemenangan di bidang makanan Tradisional yaitu Sukong Latuhalat. Akan tetapi hal itu menjadi pemacu bagi Pemkot untuk meningkatkan lagi sektor Pariwisata menjadi lebih baik.

“Ini bukan soal kita menang atau tidak, akan tetapi bagaimana kita bisa membangun suatu destinasi wisata yang terstruktur dan sistematis,“ paparnya.

Baca Juga: Bupati Resmikan Penyalaan Listrik di Desa Arwala

Untuk membuat suatu destinasi wisata, diperlukan infrastruktur pendukung yang memadai. Sebab hal ini penting dalam menunjang pengunjung untuk memiliki akses yang mudah dalam mengunjungi distinasi wisata, serta pelaku-pelaku ekonomi kreatif juga mesti dibantu.

“Kalau kita hanya harapkan distinasi wisata alam saja, maka itu tidak akan bertahan. Jadi kita harus bangun juga infrastruktur, kemudian pelaku ekonomi kreatif juga perlu kita dorong. Supaya dari berbagai aspek itu sejalan, “katanya.

Wattimena melanjutkan, Pemkot saat ini belum mampu membangun suatu destinasi wisata yang terstruktur. Untuk itu Pemkot tengah menyusun desainnya untuk beberapa lokasi seperti di Semenanjung Nusaniwe, kemudian di Rutong dan sekitarnya.

“Ini yang kita mau bangun di Lei­timur, yaitu irepodi Rutong dan be­berapa negeri tetangga Rutong. Kemudian di Seme­nanjung Nusa­niwe yang sudah ada seperti pintu kota, kemudin paralayang, itu nanti kita komplit­kan dengan atraksi budaya kemudian kuliner juga, “ tuturnya.

Mengingat anggaran Pemkot ter­batas, tambah Wattimena, maka pihaknya tengah menyiapkan pe­rencanaan yang selanjutnya akan disampaikan ke kementrian pari­wisata.

Dan ia optimis perencaan itu akan direspon baik oleh kemen­terian pariwisata. “Perencanaan sedang dibuat, mengingat ang­garan kita terbatas, maka kita akan ajukan ke kementerian. Dan saya yakin kementrian akan bantu kita,” tandasnya. (Mg-03)