AMBON, Siwalimanews –  Setelah keluar sebagai juara umum Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI tahun 2016 lalu, prestasi kontingen Maluku terus menurun.

Pasalnya, di event yang sama, yakni Pesparawi Nasional ke XII di Kalimantan Barat tahun 2018, Maluku hanya berhasil meraih 1 champion dari nomor lomba Paduan Suara Pria. Prestasi yang sama ini kembali diraih kontingen Maluku di Pesparawi Nasional XIII di Daerah Istimewa Jogjakarta bulan Juni 2022 dengan meraih 1 champion di mata lomba vokal group.

Sementara kontingen Provinsi Sumatera Utara, berhasil merebut juara umum pada Pesparawi Nasional XIII dengan dua champion di nomor lomba paduan suara wanita dan paduan suara anak serta memperolehan 12 medali emas, sehingga berhak membawa pulang piala bergilir Presiden.

Penetapan Sumatra Utara sebagai juara umum dilakukan melalui voting tertutup, dan Sumatra Utara memperoleh suara terbanyak dengan 21 suara dari total keseluruhan 38 suara.

Perhelatan Pesparawi XIII 2022 secara resmi ditutup oleh Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, yang diwakili oleh Plt Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama Pontus Sitorus, Minggu (26/6) malam.

Baca Juga: Satpol Kembali Copot Spanduk Jeffry

Sementara itu, Musyawarah Nasional Pesparawi XIII yang digelar pada Sabtu (25/6) menetapkan Provinsi Papua Barat sebagai tuan rumah pelaksanaan Pesparawi Nasional XIV tahun 2025.

Sedangkan champion terbanyak juga di raih kontingen tuan rumah DIY dari nomor lomba Solo Anak Usia 9-13 tahun, Solo Remaja Putri dan Solo Remaja Putra.

Perolehan champion terbaik lainnya juga diraih oleh kontingen Sulawesi Utara dari nomor lomba Panduan Suara Dewasa Campuran dan Paduan Suara Remaja/Pemuda.

Sementara itu kontingen Jawa Barat juga berhasil membawa pulang champion di nomor lomba  Musik Pop Gerejawi dan Musik Gerejawi Nusantara.

Provinsi lain yang juga berhasil membawa pulang champion dari Pesparawi Nasional XIII adalah Sulawesi Tenggara dari nomor lomba Solo Anak usia 7-9 tahun.

Sementara itu kontingen Papua yang sebelumnya merupakan juara umum Pesparawi Naional XII di Pontianak, Kalimantan Barat tidak mendapatkan satu pun champion dibawa pulang ke bumi Cendrawasih.

Dalam penutupan, Wakil Gubernur DIY sekaligus Ketua Umum Pesparawi Nasional XIII, KGPAA Paku Alam X, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap segenap elemen yang terlibat sehingga seluruh rangkaian perhelatan Pesparawi Nasional XIII dapat terlaksana dengan lancar dan sukses.

“Atas nama seluruh panitia, baik pusat maupun daerah, dengan tulus kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja sama semua pihak dan juga permohonan maaf yang sebesar-besarnya jika dalam penyelenggaraan Pesparawi Nasional XII ada beberapa hal yang kurang berkenan,” ujarnya.

Sementara itu Ketua Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Maluku Paulus Kastanya terkait dengan prestasi yang di raih belum berhasil dikonfirmasi. (S-09)