AMBON, Siwalimanes Dalam rangka merayakan 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia dan Amerika Serikat (AS), sekaligus meng­hadiri peringatan ke 444 HUT Kota Ambon, yang jatuh pada hari ini, Sabtu (7/9), Konsul Jenderal AS, Mark McGovern, berkesempatan menjum­pai Gubernur Maluku, Murad Ismail di Kantor Gubernur Maluku, Jumat (6/9).

Konjen AS McGovern yang didampingi Konsul Politik dan Ekonomi Andrew Kelly dan Spesialis Politik dan Ekonomi Yessika Indarini, menyatakan kekagumannya pada keindahan Kota Ambon.

“Saya senang sekali bisa berada di Ambon. Semuanya indah disini,” katanya.

Pada kesempatan itu, McGovern menanyakan prioritas gubernur kede­pan, khususnya dalam mem­buka pe­luang investasi di daerah ini. Men­jawab itu, gubernur mengakui, Pro­vinsi Maluku memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah. Hanya saja belum terkelola dengan optimal.

“Potensi perikanan Maluku misal­nya mencapai 4,66 juta ton per tahun, memberi kontribusi sebesar 30 per­sen terhadap potensi nasional. Se­mentara produksi perikanan yang dihasilkan baru 12 persen dari po­tensi yang ada. Laut kami sangat kaya,” ungkap Gubernur dalam rilis yang diterima Siwalima dari Biro Humas dan Protokol Setda Maluku.

Baca Juga: ASN dan Non ASN Wajib Miliki BPJS Ketenagakerjaan

Selain perikanan, potensi di bidang pertambangan dan energi juga cukup besar, yakni emas, nikel, minyak dan gas bumi.  “Ada 16 cekungan, sampai saat ini baru 1 cekungan yang beroperasi yakni di Bula. Sedangkan 3 cekungan telah dieksplorasi dan tinggal diproduksi, salah satunya Blok Masela yang akan produksi tahun 2027 menda­tang,” ungkapnya.

Gubernur berharap, kunjungan kerja Konsul AS ke Maluku juga membicarakan tindak lanjut dari kunjungannya ke AS beberapa waktu lalu, dalam rangka meng­hadiri Jambore Pramuka Dunia tahun 2019 ke-24 yang dipusatkan di Charleston, West Virginia, Ame­rik Serikat.

“Saat itu saya berkesempatan bertemu dengan sejumlah investor di AS. Produk pertanian Maluku yang sementara menjadi minat investor AS yakni cengkih, pala dan kayu manis,” ujarnya.

Ditambahkan, Pemerintah Provin­si Maluku berencana akan meng­hadiri undangan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Washington DC dalam rangka promosi produk pertanian, khususnya rempah pala dan cengkih tanggal 11-14 September di Baltimore, Maryland.

“Masih terbuka luas peluang bagi investor asal Amerika yang ingin ber­investasi di Maluku,” tandas Gu­bernur.

Pertemuan yang berlangsung di ruang kerja Gubernur Maluku itu kemudian diakhiri dengan saling tukar cinderamata.

Tak hanya mengunjugi Gubernur, tetapi Konsul AS itu juga mengun­jungi Walikota Ambon, Richard Louhenapessy. Konsul Mark McGo­vern dipastikan akan menghadiri perayaan HUT Kota Ambon.

“Kunjungan saya ke sini untuk melihat Kota Ambon, serta  mera­yakan HUT bersama masyarakat kota ini,” katanya di ruang kerja Walikota.

Menurutnya, meski sudah tinggal di Indonesia selama satu tahun, tetapi baru pertama berkunjung ke Ambon, karena mendengar banyak hal tentang kota ini. “Banyak hal tentang kota ini yang saya dengar seperti ada jembatan terkenal di Indonesia Jembatan Merah Putih (JMP) dan banyak hal positif lainnya,” ujar Konsul AS. (S-39/S-40)