AMBON, Siwalimanews – Janji Pemkot Ambon untuk menata kawasan Terminal Mardika dengan pembentukan tim terpadu, namun hingga kini belum terealisasi, meski tim tersebut sudah dibentuk.

Anggota Komisi III DPRD Kota Ambon, Harry Far Far mempertanyakan eksen dari tim tersebut, sehingga dapat dilihat oleh masyarakat.

Padahal, tim yang didalamnya melibatkan Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Perindusterian dan perdagangan serta OPD lainnya itu, akan bekerja dan berkoordinasi untuk penataan kawasan Terminal Mardika, yang hampir setiap waktu dikeluhkan warga, terutama para sopir angkot, karena hampir semua jalur mereka di dalam teriminal telah dipenuhi pedagang.

“Tim terpadu ini selalu disampaikan dalam setiap pandangan akhir fraksi maupun catatan-catatan resmi kami, karena ini berkaitan dengan kondisi Terminal Mardika yang beralih fungsi. Tapi kami melihat hingga saat ini tim itu belum juga bergerak. Padahal, persoalan di dalam terminal sudah berimbas ke seluruh komponen masyarakat, mulai dari supir angkot, pedagang, dan masyarakat pada umumnya,” ucap Far Far, kepada wartawan di Baileo Rakyat Be;lakang Soya, Kamis (28/7/2022).

Menurutnya, Pemkot Ambon harus bekerja secara terukur dan tegas agar segala persoalan yang terjadi baik di terminal maupun Pasar Mardika bisa tuntas.

Baca Juga: Penerapan Vaksinasi Boster Sebagai Syarat Perjalanan Berdampak Positif

“Jadi dengan diatasi melalui Tim Terpadu, persoalan di Terminal bisa selesai. pedagang clear, sopir angkot clear, kan semua stakeholder tergabung disitu. Bahkan ada unsur TNI-Polri juga yang terlibat,” ujarnya.

Ditambahkan, janji pemkot terkait kerja tim ini, sudah berjalan dua bulan lalu, sayangnya, hingga kini belum terlaksana. Alhasil kondisi terminal semakin semrawut. (S-25)