AMBON, Siwalimanews – Wakil Ketua Komisi III DPRD Provinsi Maluku Saodah Tethool memastikan, pengerjaan ruas jalan lintas Pulau Nusalaut, Kabupaten Maluku Tengah, bakal dikerjakan di tahun ini.

Kepastian ini diungkapkan Tethool kepada wartawan di Baileo Rakyat Karang Panjang, Kamis (26/1) merespon keluhan masyarakat Nusalaut, terkait dengan kondisi ruas jalan lingkar pulau tersebut sepanjang 24.8 kilometer yang mengalami abrasi akibat talud penahan jalan yang amburuk.

Menurut Tethool, Komisi III telah melakukan pertemuan bersama Dinas PUPR Maluku dan tokoh masyarakat Nusalaut beberapa waktu lalu, dan disepakati oleh pimpinan dan anggota komisi, agar pengerjaan ruas jalan tersebut dikerjakan di tahun  ini.

“Ini sudah masuk tahun 2023, jadi kita sudah upayakan,” ujar Tethool.

Menurutnya, Komisi III sejak awal tetap konsisten untuk memperjuangkan keluhan yang disampaikan oleh masyarakat, termasuk untuk ruas jalan lingkar Nusalaut yang merupakan jalan provinsi yang sudah bertahun-tahun belum dibangun, karena keterbatasan anggaran daerah.

Baca Juga: Bayi Tanpa Identitas Ditemukan Terbungkus Kantong Kresek di Silale

Tethool pun berharap, masyarakat dapat bersabar sambil menunggu pengerjaan ruas jalan lingkar Nusalaut yang dalam kesepakatan bersama akan dikerjakan pada tahun ini, sehingga akses antar desa dapat berjalan dengan baik kembali.

Beberapa ruas jalan yang mengalami kerusakan berat dan nyaris putus yakni, ruas jalan di Negeri Leinitu menuju Titawai dan Negeri Titawai menuju Abubu, bahkan ruas jalan Negeri Nalahia menuju Sila yang nyaris putus akibat longsor yang mengakibatkan bebatuan sering kali memenuhi bahu jalan dan menyulitkan aktivitas masyarakat.(S-20)