AMBON, Siwalimanews – Ketua Komisi II DPRD Kota Ambon Jafry Taihuttu mengaku, pertemuan dengan para sopir angkot dan Dinas Perhubungan telah selesai, dengan disetujuinya kenaikan tarif angkot.

Walaupun demikian, komisi masih akan melakukan rapat lanjutan dengan Pertamina, sekaligus melakukan koordinasi terkait kuota BBM, suplay dan lain sebaginya.

“Tuntutan dari para sopir angkot soal premium yang terbatas dan hanya ada pada dua SBPU dengan kata lain terbatas itu dikarenakan kebijakan secara nasional yang namanya premium tidak lagi digunakan, makanya pihak Dishub sudah sampaikan pernyataan bahwa 7 September akan launching penetapan tarif angkot baru,” ucap Jafry kepada Siwalimanews usai rapat bersama para sopir angkot dan Dishub kota Ambon, Kamis (26/8).

Atas keputusan ini kata Jafry, selaku wakil rakyat, tentunya komisi akan tetap mengawal apa yang menjadi aspirasi dari masyarakat, khususnya para sopir angkot, sebab jika September nanti mereka sudah mulai gunakan BBM jenis pertalite, maka harus ada cara penyesuaiannya.

Ia mengaku, rapat yang digelar bersama ratusan sopir angkot tadi, berjalan dengan baik dan secara demokrasi.

“Para sopir ini sadar akan situasi dan kondisi, sehingga mereka menyampaikan aspirasi dengan baik, tidak marah-marah tidak ngambek, karena ini rumah mereka untuk menyampaikan apa yang menjadi keluhan mereka,” pungkasnya. (S-51)