AMBON, Siwalimanews – Menyikapi kenaikan harga Bahan Bakar Minyak yang bisa saja berdampak kenaikan harga barang, sejumlah pejabat Kodam XVI/Pattimura bersama dengan Pemerintah Kota Ambon, Selasa (6/9) melakukan inspeksi mendadak pada sejumlah pasar di Kota Ambon.

Pejabat Kodam XVI/ Patti­mura seperti Aster Kasdam XVI/ Pattimura Kolonel Inf Chris­bianto Arimurti, Kasiter Korem 151/ Binaiya Kolonel Inf D.C. Soumokil, Pa Ahli Bidang Mansishaneg Kolonel Czi Achmad Yussa dan Pabandya Komsos Mayor Inf Rolando.

Sedangkan unsur Pemerintah Kota Ambon yaitu, penjabat Wali­kota, Kepala Dinas Perdagangan, Kepala Dinas Pertanian dan se­jumlah pejabat lainnya.

Kegiatan ini merupakan operasi pasar bahan pangan pokok kerja­sama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Maluku dengan pelaku usaha, dalam rangka mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) Maluku pasca kenaikan BBM yang resmi diumumkan oleh Presiden per 3 September lalu.

Harga Pertalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter. Selain BBM Pertalite, kenaikan juga terjadi pada Solar bersubsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp 6.800  dan Pertamax Non-Subsidi dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Partner Baru bagi Inpex

Beberapa pasar yang menjadi sasaran pengecekan yaitu, Dispe­rindag Provinsi Maluku, Pasar Mardika, Pasar Wayame, Pasar Batu Merah, Pasar Passo, dan Pasar Gudang Arang.

Kapendam XVI/ Pattimura, Kolonel Arh Adi Prayogo menga­takan, dengan adanya pengecekan ke pasar pasar di Kota Ambon ini adalah upaya Kodam XVI/ Pattimura turut mengawal dan membantu pemerintah.

“Kita bersama melaksanakan pengecekan bersama tim terkait baik dari Pemerintah Kota Ambon mau­pun Provinsi Maluku yang tujuan­nya, menjaga stok atau ketersediaan dan kestabilan harga pasaran,” terang Kapendam dalam rilisnya kepada Siwalima.

Kapendam menambahkan, pe­ngecekan dan monitoring ini akan berlangsung selama seminggu kedepan.

Berdasarkan hasil pengecekan, hingga hari ini pasca penyesuaian harga BBM ,harga dan stok kebu­tuhan seperti beras, bawang merah, cabai, minyak dan sayur di sejumlah pasar Kota Ambon terpantau stabil. Seperti cabai perkilo senilai Rp 50.000, bawang merah Rp 22.000 dan beras lima kiloan senilai Rp 55.000.(S-10)