AMBON, Siwalimanews – Badan Meteroelogi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) minta kepada seluruh warga Indonesia termasuk di Maluku dan Kota Ambon untuk mewaspadai fenomena La Nina yang akan berdampak pada terjadinya bencana hidrometeologi.

“Pertimbangan dan analisa dari kita di BMKG, femomena La Nina ini akan berlangsung sampai bulan Maret 2021,” ungkap Kepala Stasiun Meteorologi Klas II Pattimura Ot oral Sem Wiral kepada Siwalimanews, Rabu (28/10).

Dikatakan, walaupun di Ambon nantinya akan masuk musim kamarau, namun dengan adanya pengaruh La Nina, maka masyarakat juga harus tetap waspada dalam menghadapi kondisi fenomena ini.

“Kita harus waspada dalam menghadapi fenomena La Nina, istilahnya kemarau basah atau musim kamarau namun curah hujannya banyak,” ucapnya.

Secara keseluruhan, Indonesia terkena dampak fenomena La Nina, karena ini kecenderungan suhu di permukaan laut kering dan memicu pertumbuhan awan. Fenomena ini akan berdampak terjadi bencana hidrometerologi, seperti hujan deras terus menerus yang dapat mengakibatkan banjir dan tanah longsor. Ini yang dinamakan bencana meteorologi.

Baca Juga: BMKG : Waspada Angin Kencang

Untuk itu, bagi masyarakat yang berada pada daerah perbukitan diminta waspada bencana tanah longsor yang akan terjadi begitupun yang tinggal di bantaran sungai harus waspada dengan bencana banjir. (Mg-5)