MASOHI, Siwalimanews – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maluku Tengah Tedi Salampessy mengatakan museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi dan mengkomunikasikannya kepada masyarakat.

Selain memiliki tugas museum untuk melestarikan benda-benda sejarah dan budaya atau koleksi, museum dapat menginformasikan tentang koleksi tersebut kepada masyarakat.

“Jadi sosialisasi tentang museum sangat penting sebab dapat dijadikan sarana untuk menggerakkan desa-desa adat dalam menjaga dan merawat benda-benda bersejarah terutama di Malteng,” kata  kadis pendidikan dalam sambutan yang dibacakan Kabid tenaga pendidik dan kependidikan, Yoke de Fretes saat sosialisasi PP Nomor: 66 Tahun 2015 di salah satu hotel di Kota Masohi, Selasa (12/9).

Ia mengaku sebagai lembaga yang bertugas mengumpulkan, merawat, dan menyajikan benda-benda bukti material manusia dan lingkungannya untuk kepentingan edukasi, informasi, dan rekreasi tentunya mencatat semua peristiwa sejarah bangsa ini.

“Benda benda bersejarah milik kita memang perlu dirawat, dipelihara dan dikomunikasikan kepada generasi muda,” ujarnya.

Baca Juga: Penyerapan APBD oleh Pemprov Maluku Minim

Dinas juga memberikan apresiasi ke pihak Museum Siwalima yang telah memilih Kabupaten Malteng kabupaten sebagai lokasi sosialisasi.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada UPTD Museum Siwalima yang telah mengadakan sosialisasi. Museum memang harus melakukan kegiatan seperti ini, agar kita bisa mencintai dan mengelola benda peninggalan nenek moyang kita demi generasi muda masa depan kita,” tutupnya. (S-17)