AMBON, Siwalimanews – Walikota Ambon, Richard Louhe­napessy menegaskan, perombakan birokrasi dalam hal ini pergantian pejabat eselon baik III maupun IV tidak perlu mendapatkan persetu­juan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

Menurutnya, Pergantian hingga pelantikan pejabat eselon III dan IV merupakan kewenangan kepala dae­rah, sehingga rekomendasi KASN itu tidak dibutuhkan. Penegasan itu disampaikan Walikota usai melantik 40 pejabat Eselon III bertempat di ruang rapat Vlissingen, Lantai II Balai Kota Ambon, Senin  (11/1).

Louhenapessy mengungkapkan, perombakan birokrasi atau pergan­tian eselon III dan IV merupakan kewenangannya tanpa perlu perse­tujuan dari KASN.

“Ini kewenangan saya. Kecuali kalau eselon II, nah itu harus dengan persetujuan rekomendasi dari KASN. Tapi kalau hanya pergantian eselon III dan IV itu kewenangan kepala daerah,” pungkasnya.

Pernyataan Walikota tentu ber­tentangan dengan UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang KASN. Dimana dalam undang-undang ini mengatur tentang sistim merit yakni kebijakan dan manajemen ASN berdasarkan kualifikasi, kompentensi dan kinerja. Dimana pengangkatan ASN entah itu pejabat eselon II, III dan IV  di level provinsi, kabupaten maupun kota hingga kementerian harus ada rekomendasi KASN.

Baca Juga: Bupati Malteng Siap Divaksin dengan Syarat

Pelantikan 40 pejabat eselon III kemarin, menambah daftar panjang pejabat yang dilantik Walikota tanpa persetujuan atau rekomendasi KA­SN. Seperti pada 29 Desember 2017 yang lalu, kemudian Oktober 2018 di Hotel Aston natsepa dan pelantikan di awal tahun 2021.

Dalam sambutannya Walikota meminta agar seluruh pejabat esalon III yang baru saja dilantik dapat bekerja dengan ketulusan, jangan hanya berorientasi pada uang namun tetap melayani masyrakat.

“Oleh karena itu saudara yang dilantik ini saya minta betul sodara memiliki motivasi untuk mengasihi tugas dan masyarakat saudara,” ujarnya.

Dikatakan, promosi jabatan yang diberikan tersebut adalah, memper­siapkan para pejabat untuk nantinya siap dalam melayani masyarakat pada jenjang yang lebih tinggi lagi.

“Jabatan pemerintahan ini pro­fesional, oleh karena itu saya bilang sekali lagi tidak ada orang yang sukses tanpa pengorbanan. Oleh karena itu dalam pelaksanaan tugas, kalau ada penugasan saya minta saudara persiapkan diri betul,” jelasnya.

Louhenapessy meminta agar para pejabat yang baru, dapat menge­tahui dimana porsi kerjanya, dan tahu mekanisme organisasi agar nantinya tidak ada kesalahan dalam pelaksanaan tugas kerja.

Untuk diketahui, dalam pelantikan tersebut juga  dilaksanakan peres­mian terhadap dua OPD yang baru yaitu bahagian administrasi pemba­ngunan, dan  bagian ekonomi dan SDA. Selain itu juga dilantik satu institusi yang mengalami kenaikan statusnya yaitu Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Ambon. (S-52)