AMBON, Siwalimanews – Direktur Perikanan Tangkap, Ke­menterian Kelautan dan Perika­nan, Frits Lesnussa meminta, Pemprov Maluku mengusulkan penam­bahan Pelabuhan Pendararan Ikan (PPI)  baru.

“Secara keseluruhan ada 538 PPI di Indonesia dan 17 PPI di Maluku, namun tidak tercatat ada di Kabu­paten Maluku Tenggara dan Kabu­paten Buru Selatan.

Dalam tata ruang provinsi diha­rapkan, Pemprov dapat mengusul­kan ke KKP agar dimasukan dalam perencanaan induk pelabuhan di seluruh Indonesia,” jelas Lesnussa kepada wartawan di Kantor Guber­nur Maluku, Kamis (29/8).

Dikatakan, sebagai anak daerah, dirinya justru membuka peluang bagi pemprov agar segera mengusulkan, PPI baru untuk diperjuangkan di tingkat KKP.

“Saya justru yang mengusulkan kepada pemprov untuk segera meng­usulkan agar ada pemba­ngunan PPI di dua kabupaten. Selama ini memang Kabupaten Malra dan Bursel be­lum ada PPI, sehingga kita ber­harap ini segera diusulkan,” pinta Lesnussa.

Sejauh ini, katanya, usulkan yang pernah disampaikan kepada Pemprov Maluku tidak ada tindak­lanjut.

“Saya belum mendengar ada usulan dari provinsi untuk pemba­ngunan PPI di dua kabupaten terse­but,” tegasnya.

Padahal, jika ada usulan, maka pihaknya sudah memasukan ke dalam rencana induk pelabuhan secara nasional agar mendapatkan anggaran dari pusat.

“Harus diusulkan ke kami sehing­ga kami bisa masukan ke dalam rencana induk pelabuhan secara nasional,” katanya

Urusan pembangunan pelabuhan, lanjutnya, ada di tangan provinsi, sehingga tidak bisa diharapkan dari pemerintah kabupaten atau kota.

Menurutnya, tugas pemerintah kabupaten adalah pengelolaan tem­pat pemasaran  ikan bukan menge­lola PPI, padahal sudah sering pihaknya mendorong, namun tidak ada respon.

Sementara itu Kadis Kelautan dan Perikanan Maluku, Romelus Far-Far ketika di konfirmasi Siwalima menga­ku, sudah usulkan pemba­ngunan PPI namun sampai sekarang belum juga teralisasi.

“Kita sudah usulkan tetapi tidak pernah disetujui, padahal sebagai anak daerah seharusnya beliau (Lesnussa-red) melihat Maluku dengan baik termasuk mengolkan PPI  yang diusul­kan,” tandasnya. (S-39)