AMBON, Siwalimanews – Nasib naas menimpa Marthina Fadinan, warga Desa Batu, Kota Saumlaki, Kabupaten Kepulauan Tanimbar ditemukan meninggal setelah ketinting yang ditumpa­nginya tenggelam, Sabtu (22/5).

Awalnya, korban bersama dengan Christofol Kelbulan (47) menggu­nakan ketinting dari desanya me­nuju ke lokasi budidaya rumput laut, Jumat (21/5) pukul 11.00 WIT, namun dalam perjalanan ketinting yang ditumpangi keduanya dihan­tam gelombang dan tenggelam, Christofol ditemukan selamat oleh warga di sekitar lokasi kejadian.

“Kita dapat informasi dari keluarga Daniel Narayawan pada pagi pukul 06.00 WIT bahwa ada kecelakaan laut, tim SAR Saumlaki langsung diterjunkan ke lokasi untuk melakukan pencarian. Christofol ditemukan selamat, sedangkan Marthina telah meninggal dunia,” jelas Kepala Basarnas Ambon Mustari dalam rilisnya yang diterima Siwalima, Sabtu (22/5).

Setelah ditemukan meninggal dunia kata Mustari, tim langsung mengevakuasi korban ke rumah duka.

“Korban sudah kita evakuasi ke Desa Batuh Putih untuk diserahkan ke keluarga,” tuturnya.

Baca Juga: Pemerintah Pusat meluncurkan kegiatan literasi digital

Mustari menyampaikan terima kasih kepada personel Polair Saumlaki dan warga setempat yang ikut melakukan pencarian terhadap korban.

“Dengan diremukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Kami juga ucapkan terima kasih kepada seluruh unsur yang terlibat dalam operasi ini,” ucap Mustri. (S-39)