MASOHI, Siwalimanews – Peran umat Kristen dalam penye­lenggaraan MTQ XXX membuktikan tingginya semangat kerukunan antar umat beragama di Kabupaten Maluku Tengah.

Umat Kristen yang ada di Keca­matan Leihitu Barat turut berpar­tisipasi dalam paduan suara saat pembukaan dan penutupan MTQ XXX terlihat sangat  menarik.

“31 siswa dari Negeri Hatu, Liliboi dan Alang bersama teman-temannya dari Negeri Wakasihu dan Negeri Larike mengumandangkan lagu Mars MTQ dan Hymne MTQ secara apik dan merdu” kata Kepada Dinas Informasi dan Komunikasi (Info­kom) Kabupaten Malteng, Hengky Tomasoa kepada wartawan di Kota Masohi, Jumat (5/8).

Ia mengaku pelaksanaan MTQ XXX Kabupaten Malteng secara umum memang telah ditutup oleh Penjabat Bupati Malteng, Mu­hammat Marasabessy, Senin (1/8) kemarin.

Lanjutnya lomba seni membaca kitab suci Al-Quran di bumi Pama­hanu-Nusa telah mengukir sejarah fenomenal tentang bangunan kerukunan antar umat beragama.

Baca Juga: Juara Nomor Dua, Penting itu Memuliakan Tuhan

“Bagaimana tidak melaksanakan kegiatan itu turut meramaikan komunitas masyarakat Kristen yang memperkaya sikap toleransi antar umat yang memperkuat kehidupan bersama sebagai warga Maluku tengah,” jelasnya.

Apa yang ditunjukan oleh umat Kristen dalam MTQ XXX telah mengimplementasikan salah satu upaya pemerintah mewujudkan Malteng yang harmoni dan toleran.

Diharapkan menjadi desain moderasi beragama dari Maluku Tengah untuk Maluku,” urainya.

Ditambahkan dalam lomba itu jumlah peserta meningkat drastis termasuk dengan hadiah dan penghargaan yang diberikan.

Juara 1 cabang seni baca Al-Quran golongan tilawah dewasa putra/putri dan cabang hafalan Al-Quran golongan 30 juz putra dan putri diberi penghargaan tambahan untuk umroh di tanah suci Mekkah.

Untuk diketahui MTQ tingkat Kabupaten Malteng digelar sejak 22 Juli dan resmi ditutup 1 Agustus. Dalam lomba ini kontingen dari Kecamatan Salahutu keluar sebagai juara umum. (S-17)