NAMLEA, Siwalimanews – Kepala kubah Masjid Al-Huda, Desa Kaiely, Kecamatan Teluk Kaiely, Kabupaten Buru yang terbuat dari emas murni seberat hampir 2,4kg  hilang dicuri orang.

Masyarakat baru mengetahui hilangnya kepala kubah tersebut pada, Senin (4/3) pagi. Suasana seketika menjadi gempar karena me­reka tidak menyangka hal tersebut bisa terjadi.

Camat Teluk Kaiely, Fandi Wael, b/menjelaskan, kalau kepala kubah yang terbuat dari emas itu merupakan sumbangan para penambang emas Gunung Botak yang diprakarsai orang tuanya,  M Fuad Wael di tahun 2013 lalu, semasa hidupnya dan saat itu yang bersangkutan masih menjadi Raja Petuanan Kaiely.

Fandi menduga, pencurian itu melibatkan lebih dari satu orang atau kelompok, mengingat untuk naik sampai ke kubah masjid sangat susah.

“Saya yakin pencurian kepala kubah itu pasti lebih dari satu orang atau kelompok karena untuk naik sampai di kepala kubah itu paling susah, dan tidak ada tempat injak untuk naik dan atap seng juga sangat juga licin,” ujar Fandi.

Baca Juga: Kasus DBD, Dinkes Minta Warga Jaga Kebersihan

Kapolres Buru AKBP, Sulastri Sukidjang, membenarkan persitiwa hilangnya kepala kubah masjid itu. Kapolres  telah memerintahkan anak buahnya untuk segera mencari dan menangkap pelaku. “Beta sudah perintahkan jajaran serse segera cari tangkap,” ujar Sulastri.

Hilangnya ornamen kepala kubah mesjid ini kini viral di media sosial. Masyarakat dibuat marah dan meminta agar aparat kepolisian segera menemukan dan menangkap pelakunya.(S-15)