AMBON, Siwalimanews – Pemerintah Kota Ambon kecolongan. Karena tidak menerapkan protokol kesehatan ketat, 1 PNS yang terpapar Covid-19 diikut sertakan dalam proses pelantikan 189 PNS baru  belum lama ini.

Walaupun pegawai yang bersangkutan identitasnya disembunyikan dan telah sambuh, namun penerapan protokol kesehatan oleh Satgas Covid Kota Ambon patut dipertanyakan.

Kepala Bagian Kepega­waian dan Sumberdaya Manusia (BKSDM) Kota Ambon Benny Selanno membenarkan kalau yang bersangkutan telah sembuh dan sudah menjalankan aktivitas seperti bisa sejak Minggu lalu.

“Yang bersangkutan terbilang bebas Covid-19 terhitung minggu lalu. Dia sudah sembuh dari minggu kemarin. Sekarang dia sudah bertugas seperti teman-temannya,” ungkap Selanno kepada wartawan di Ambon, pada Jumat (9/4).

Ditanya siapa identitas pegawai baru yang dilantik oleh Walikota Ambon Richard Louhenapessy belum lama ini dirinya mengaku melindungi identitas yang bersangkutan.

Baca Juga: Fatlolon Serahkan LKPD ke BPK

“Janganlah katong (kita) jaga orang punya nama to,” ujar Selanno singkat.

Sebelumnya juga hal ini dibenarkan oleh Walikota Ambon Richard Louhena­pessy saat apel pagi untuk melantik 189 PNS baru.

Walikota mengungkapkan, informasi tersebut diterima­nya dari Kepala Badan Kepegawaian Sumber Daya Manusia (BKSDM) Kota Ambon, Benny Selanno.

“Tadi Kepala BKSDM sampaikan buat saya dari 189 ini ada satu yang terindikasi positif Covid-19,” bebernya saat memberikan pengarahan apel pagi sekaligus melantik 189 PNS baru, di Balai Kota Ambon, Jumat (19/3).

Dirinya mengaku tidak perlu khawatirkan akan diberhentikan dari tugas lantaran terpapar. Pihaknya akan memberikan penanganan serius.

Dicontohkan beberapa pimpinan OPD pernah terpapar. Seperti, Kepala Dinas Sosail (Dinsos) Kota Ambon, Nurhayati Jasin, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Josias Loppies, Kabag Hukum Sirjhon Slarmanat juga pernah terpapar, namun, semuanya tetap ditangani secara medis dengan baik.

“Saudara-saudara jaga betul, tingkatkan betul disiplin pakai masker, jaga jarak, rajin cuci tangan di kantor maupun di mana saja,” pintanya. (S-52)