AMBON, Siwalimanews – Keberadaan Klinik Mata Vlissingen di Kota Ambon, merupakan satu bentuk nyata dari program sister city antara Kota Ambon dan Kota Vlissingen.

The Mayor and Vice Mayor of Vlissingen City, A R B van den Tillaar dan, A A Vader serta rombongan, usai bertatap muka dnegan jajaran di Pemkot Ambon, kembali mengunjungi Klinik Mata Vlissingen di Desa Passo, Kecamatan Baguala, Kota Ambon.

Kepada wartawan disela-sela kunjungan itu van den Tillaar mengaku, pihaknya akan terus mensupport Klinik Mata tersebut. Pihaknya akan terus memberikan dukungan positif kepada klinik mata tersebut.

“Jadi yang kami lihat di dalam itu banyak sekali peralatan-peralatan yang sudah diupdate, kemudian servicenya juga diupdate dan banyak sekali orang yang datang untuk klinik mata ini guna melakukan pemeriksaan, dan kami sangat senang, karena klinik mata ini dipimpin oleh dokter-dokter lokal dan tentu saja dibantu oleh kami dari Vlissingen dan kami sangat bangga dengan hal itu,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Klinik Mata Vlissingen Ambon, Dokter Daniel Siegers menambahkan, klinik mata ini merupakan bentuk nyata dari program sister City. Dimana klinik ini didirikan sebagai perwujudan dari kerja sama yang dijalani selama ini.

Baca Juga: Takaria: Gereja Harus Perkuat Pendidikan Politik Umat

Untuk itu ia berharap, klinik ini terus berkembang sehingga  dapat membantu masyarakat yang ada di Kota Ambon dan disisi lain, lebih mempererat  Kota Ambon dan Vlissingen.

“Tidak hanya Pemerintah Kota Vlissingen, tetapi kita juga mendapat support dari saudara-saudara kita di Belanda, dimana mereka melalui SSVA, kerja sama dengan pemerintah yang selalu mensupport kita melalui bidang kesehatan dan juga bidang-bidang lainnya,” ujarnya.

Ia mengaku, dari sisi kelengkapan alat, Klinik Mata Vlissingen sudah lengkap. Namun pada pertengahan tahun ini, ada beberapa alat yang akan ditambah yang anggarannya bersumber dari APBD Kota Ambon.

“Kedepan kita berharap, akan dilakukan semacam pelatihan yang dilakukan di Vlissingen, baik itu bagi dokter, perawat maupun cleaning servicenya, untuk bagaimana membersihkan alat-alat dan ruangan dalam klinik ini,” harapnya. (S-25)