AMBON, Siwalimanews – Tiga hal penting di­instruksikan Gubernur Maluku, Murad Ismail kepada Kasrul Selang saat melantiknya men­jadi penjabat Sekda Maluku, Senin (2/9).

Pelantikan Kasrul yang berlangsung di lantai 7 kantor guber­nur, berdasarkan SK Gubernur Maluku No­mor: 168 tertanggal 30 September 2019.

Tiga hal penting yang diinstruksikan gu­bernur yaitu perta­ma, segera melakukan konsolidasi aparatur sipil negera di lingkup Pemprov Maluku secara menyeluruh melalui upaya-upaya reformasi biro­krasi menuju birokrasi yang dinamis, jujur, bersih dan melayani.

Kedua, melaksanakan pengelo­laan keuangan daerah secara tertib, efisien dan efektif, taat pada aturan serta transparan dan akuntabel.

“Pastikan seluruh kebijakan program dan kegiatan yang dibiayai dari keuangan daerah harus berpihak pada rakyat,” tandas gubernur.

Baca Juga: Hogendorp – Marasabessy Jalani Pembinaan di BKD

Gubernur juga meminta Kasrul untuk mempercepat pengentasan kemiskinan, mengurangi angka pengangguran, peningkatan pela­yanan dasar dan mendorong pe­ning­katan investasi di daerah. “Jadi pendidikan dan kesehatan harus menjadi prioritas pemerintah,” ujar­nya.

Hal ketiga, bangun jalinan kerja yang solid, efektif dan strategis dengan mitra kerja pemerintah daerah. Sebab, untuk membangun Maluku, pemda tidak bisa bekerja sendiri, tetapi dibutuhkan dukungan dan keterlibatan semua pihak.

“Jadi sekda mempunyai kedudu­kan, tugas, fungsi dan kewenangan yang sangat strategis dalam penye­lenggaraan pemerintahan dan sekda bertanggung jawab kepada kepala daerah, olehnya penjabat dapat mem­bangun, jalinan kerja yang solid, efektif dan strategis dengan mitra kerja pemerintah daerah,” tandas­nya.

Atas nama pemerintah pusat, pemerintah daerah dan masyarakat Maluku, gubernur menyampaikan terima kasih kepada Hamin bin Tahir atas pengabdian dan jasa-jasa kepada bangsa dan negara.

Pelantikan Kasrul menggantikan Hamir bin Thahir yang telah mema­suki pensiun sejak 31 Agustus 2019, diawali dengan pengambilan sum­pah jabatan oleh gubernur.

Mengenal Kasrul

Kasrul Selang lahir di Ternate pa­da 28 April 1966.  Ia menghabiskan se­kolah dasar hingga SMA di Ternate.

Kasrul mengenyam pendidikan sekolah dasar di SD Islamiah III Ternate dan tamat pada tahun 1977. Ke­mudian SMP Negeri 2 Ternate dan tamat tahun 1981. Ia lalu melanjutkan ke SMA Negeri I Ternate dan tamat pada tahun 1984.

Kasrul kemudian melanjutkan S1  di jurusan Teknik Sipil di Universitas Sam Ratulanggi Manado, dan selesi tahun 1993.

Setelah itu, ia melanjutkan S2 di Jurusan Teknik Sipil di Universitas Hassanudin Makassar dan tamat tahun 2004.

Kasrul mengawali karirnya seba­gai PNS tahun 1 Maret pada tahun 1997 sebagai penata muda golongan IIIA.

Empat tahun menjadi PNS, Kasrul diangkat menjadi Kepala Seksi Perencanaan Teknis pada Dinas Pekerjaan Umum Maluku pada 22 Desember 2001.   Kemudian menjadi Kepala Seksi Perumahan dan Per­mukiman Dinas Pekerjaan Umum Maluku pada 28 Januari 2007.

Selanjutnya ia diangkat menjadi Kepala Seksi Tata Ruang/Tata Ba­ngunan dan Permukiman Dinas Pe­kerjaan Umum Maluku pada 27 April 2009. Setelah itu, Kasrul menduduki jabatan baru sebagai Kepala Bidang Pengembangan Pemukiman dan Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum Maluku pada 14 November 2011.

Kemudian pada 28 Februari 2015, ia diangkat menjadi Kepala Bidang Perumahan dan Permukiman, Tata Pembangunan Dinas Pekerjaan Umum Maluku. Selanjutnya, Kasrul diangkat sebagai  Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permu­kiman pada 19 Januari 2017. Kemu­dian dimutasikan menjadi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda Maluku pada 23 Juli 2019. Selanjutnya dilantik sebagai Pen­jabat Sekda Maluku pada 2 September 2019.

Hadir pada pelantikan tersebut Wakil Gubernur Barnabas Orno, Ketua DPRD Maluku Edwin Huwae, Wakapolda Maluku Brigjen Teguh Sarwono, Kasdam XVI Pattimura Brigjen Asep Setia Gunawan, Dan­lantamal Laksamana Pertama Budi Purwanto, Kajati Maluku Triyono Haryanto, Kajari Ambon Benny Santoso, dan pimpinan OPD lingkup Pemprov Maluku.

Sejumlah bupati walikota juga terlihat hadir diantaranya Bupati Maluku Tengah Abua Tuasikal dan Wakilnya Marlatu Leleury, Bupati Maluku Tenggara, M Taher Hanu­bun, Walikota Ambon Richard Lou­henapessy, dan Wakil Bupati Kepu­lauan Aru  Muin Solgaray

Dua Jabatan Kosong Terisi

Dua jabatan kosong di Pemprov Maluku, yaitu Kepala Dinas Peru­mahan dan Kawasan Permukiman (PKP) dan Kepala Biro Perbatasan terisi, Senin (2/9).

Plt Kepala Dinas PKP dijabat Muhamad Marasabessy. Ia adalah mantan Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Maluku.

Sedangkan Plt Karo Perbatasan Setda Maluku dijabat Jasmin Bachmid menggantikan Nur Tua­naya yang pensiun pada 1 September 2019.

“Jadi selain pelantikan penjabat Sekda Maluku, ada dua jabatan kosong juga langsung ditempati oleh pejabat yang baru yakni Plt Kadis PKP dan Plt Karo Perbata­san,” kata Plt Kepala BKD Maluku, Jasmono kepada wartawan di ruang kerjanya.

Jasmono mengatakan, Pemprov Maluku tidak ingin ada jabatan yang kosong dalam pemerintahan, se­hingga langsung diisi.

“Jadi penempatan mereka berdua untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditingggalkan, baik oleh Kasrul Selang yang kini menjabat penjabat sekda maupun Nur Tuanaya karena pensiun,” jelas Jasmono. (S-39)